Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Indonesia Didorong Riset Soal Swasembada Pangan

image-gnews
Kemenristek Dikti dan Kalbe Farma menggelar roadshow Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016 di Aula Kahuripan Unair Surabaya, Jawa Timur, 19 April 2016. TEMPO/Artika
Kemenristek Dikti dan Kalbe Farma menggelar roadshow Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016 di Aula Kahuripan Unair Surabaya, Jawa Timur, 19 April 2016. TEMPO/Artika
Iklan

TEMPO.CO Surabaya – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mendorong para peneliti agar mendukung program Presiden Joko Widodo mengenai swasembada pangan. Melalui Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), pemerintah menyusun strategi penelitian bersifat top-down atau kebutuhan yang disesuaikan dengan prioritas bidang riset.

“Terutama di bidang pangan dan pertanian,” kata Direktur Jenderal Penguatan Hasil Riset dan Pengembangan Kemenristek dan Dikti Muhammad Dimyati dalam acara sosialisasi Ristekdikti-Kalbe Science Awards 2016 di Universitas Airlangga, Selasa, 19 April 2016.

Menurutnya, Indonesia memerlukan penelitian guna menemukan varietas unggul pertanian. Indonesia menargetkan swasembada komoditas padi, jagung, dan kedelai pada 2017. “Nanti untuk 2019 ditambah lagi komoditas gula dan daging sapi,” ujar dia.

Sehingga, tutur Dimyati, penelitian seharusnya mendukung kebutuhan tersebut sampai 2020 mendatang. Ia mencontohkan, terdapat penelitian peningkatan produktivitas padi. “Yang semula 1 hektar menghasilkan 5 ton padi, menjadi 12 ton.”

Lebih rinci, kebutuhan riset di bidang pangan dan pertanian meliputi beberapa tema riset. Di antaranya adalah teknologi pemuliaan bibit tanaman, teknologi budidaya dan pemanfaatan lahan sub-optimal, teknologi pascapanen, dan teknologi ketahanan dan kemandirian pangan. “Targetnya mulai 5 varietas unggul kedelai 150 polong per tanaman, 3 varietas unggul padi lebih dari 13 ton per hektare, hingga teknologi pengawetan daging sapi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pangan dan pertanian, ada dua bidang prioritas riset lain hingga 2019 yang berskema top-down, yakni energi terbarukan dan maritim. Masing-masing bidang itu, kata dia, diperkirakan membutuhkan biaya riset Rp 20 triliun. Sedangkan bidang lainnya dialokasikan beragam, antara Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun.

Total estimasi anggaran riset hingga 2019 mencapai Rp 100 triliun atau 0,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Saat ini, anggaran riset Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara Asia lainnya. “Masih 0,09 persen dari PDB Indonesia yang berkisar Rp 1.000 triliun sekarang,” ujar Dimyati.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

29 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

2 November 2023

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia swasembada beras pada 2025 mendatang. Bagaimana cara mencapai target itu?


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

25 Oktober 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Usai dilantik kembali menjadi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berencana menekan impor beras hingga 0 persen.