Perdagangan Satwa Papua, Pemasok Sudah Beroperasi 20 Tahun

Seekor ular sanca hijau diselamatkan polisi dan Wildlife Crime Unit (WCU)-Wildlife Conservation Society dari tangan pemasok satwa liar yang ditangkap di Sorong, Papua Barat, 15 April 2016. Ada 106 hewan berbagai jenis asal Papua, di antaranya kakatua raja, elang laut dada putih, burung julang Papua, dan biawak hijau diamankan dari tangan pemasok satwa liar. | WCU -- WILDLIFE CONSERVATION SOCIETY
Seekor ular sanca hijau diselamatkan polisi dan Wildlife Crime Unit (WCU)-Wildlife Conservation Society dari tangan pemasok satwa liar yang ditangkap di Sorong, Papua Barat, 15 April 2016. Ada 106 hewan berbagai jenis asal Papua, di antaranya kakatua raja, elang laut dada putih, burung julang Papua, dan biawak hijau diamankan dari tangan pemasok satwa liar. | WCU -- WILDLIFE CONSERVATION SOCIETY

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan burung liar dan reptil Papua diselamatkan petugas Kepolisian Resor Kota Sorong, Papua Barat, dan Wildlife Crimes Unit (WCU), pekan lalu. Polisi juga menangkap pemasok satwa yang diduga merupakan pemain lama dalam perdagangan hewan liar ilegal.

Penangkapan ini berawal dari penyelidikan awak WCU – bagian dari Wildlife Conservation Society – terhadap aktivitas perdagangan satwa liar ilegal dari Papua. Menurut Dwi Adhiasto, Program Manager WCU, informasi tentang perdagangan satwa liar dan si pemasok sudah bersliweran di Kota Sorong. “Dia tinggal di Sorong dan menjalankan operasinya dari sana, dia pemain lama," kata Dwi kepada Tempo, Rabu, 20 April 2016.

Penangkapan dilakukan saat pelaku yang sebelumnya dikontak anggota WCU bersedia menyiapkan dan menjual delapan kakatua jambul kuning, tiga cendrawasih,dan tiga walabi atau kangguru tanah. Hewan-hewan itu termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi dan tak boleh diperdagangkan. Polisi membekuk pelaku di Sorong, Jumat pekan lalu. Saat rumahnya digeledah, petugas mendapati 106 ekor hewan antara lain, kakatua raja, ular sanca hijau, elang laut dada putih, burung julang papua, dan biawak hijau.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Sorong, Ajun Komisaris Polisi Dodi Pratama, mengatakan Kepolisian Papua mendukung usaha perlindungan satwa liar. “Saya ingin menyatakan apresiasi kepada WCU untuk kontribusinya dalam melindungi keanekaragaman hayati dari Papua,” kata Dodi.

Pelaku mengaku sudah lebih dari 20 tahun memasok satwa ke pasar-pasar burung di Jawa. Hasil pemeriksaan menunjukkan dia juga memiliki hubungan dengan penyelundup reptil dari Jakarta ke Australia yang ditangkap polisi Juli tahun lalu. Saat itu dia menjual ular sanca hijau Papua kepada penyelundup di Jawa yang kemudian mencoba membawanya ke Australia.

Selain satwa lokal, pelaku juga memasukkan reptil-reptil dari Filipina ke pasar Indonesia. Sebelum dikirim ke pasar hewan di Jawa, reptil-reptil itu transit dulu di Bitung dan Makassar. Dia juga diyakini sebagai pemasok kakatua Papua dan Wallacea yang dilindungi ke Filipina dengan kurir di pelabuhan Makassar dan Bitung. "Dia punya banyak anak buah di daerah transit," kata Dwi.

Dwi mengatakan pelaku mungkin juga memiliki hubungan dengan kasus penyelundupan puluhan spesies kakatua jambul kuning yang digagalkan polisi tahun lalu. "Penyelundupan kakatua secara massal seperti itu kemungkinan besar lewat dia karena sudah punya jaringan di Indonesia bagian timur," katanya.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA








Vietnam Sita 7 Ton Gading dalam Kasus Penyelundupan Satwa Liar Terbesar

11 hari lalu

Ilustrasi gading gajah. REUTERS
Vietnam Sita 7 Ton Gading dalam Kasus Penyelundupan Satwa Liar Terbesar

Selain gading, produk satwa liar yang sering diselundupkan ke Vietnam termasuk sisik trenggiling, cula badak, dan bangkai harimau.


Kebun Binatang Athena Menemukan Anak Harimau di Tempat Sampah

13 hari lalu

Kondisi seekor anak harimau putih yang baru ditemukan di tempat sampah, saat mendapat perawatan di rumah sakit kebun binatang, di Athena, Yunani, 17 Maret 2023. Harimau putih berusia tiga bulan itu ditemukan pada 28 Februari di bawah tempat sampah, di tempat parkir Taman Zoologi Attica oleh petugas kebersihan. REUTERS/Stelios Misnas
Kebun Binatang Athena Menemukan Anak Harimau di Tempat Sampah

Pengurus kebun binatang ini menduga anak harimau yang dibuang ini adalah korban perdagangan satwa liar ilegal.


BKSDA Jakarta Selamatkan Satwa Didominasi dari Jakarta Barat dan Tangerang

11 Januari 2023

BKSDA Jakarta melakukan translokasi 10 (sepuluh) ekor buaya muara (Crocodylus porosus) ke Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. FOTO/Instagram/balai_ksdajakarta
BKSDA Jakarta Selamatkan Satwa Didominasi dari Jakarta Barat dan Tangerang

Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Jakarta menerima sebanyak 362 satwa sepanjang 2022.


Kekeringan di Kenya Membunuh 205 Ekor Gajah

5 November 2022

Bayi gajah yatim piatu menutupi dirinya dengan tanah, di panti asuhan gajah David Sheldrick Wildlife Trust dekat Nairobi, Kenya 20 Maret 2022. REUTERS/Baz Ratner
Kekeringan di Kenya Membunuh 205 Ekor Gajah

Afrika Timur dilanda kekeringan terburuk dalam 40 tahun terakhir. Satwa liar Kenya juga menanggung akibatnya.


KLHK: Penanganan Perdagangan Satwa Liar Harus Dilakukan Bersama

28 Oktober 2022

Personel Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kepolisian Polda Aceh memperlihatkan tersangka dan barang bukti kulit harimau sumatera saat gelar perkara di Mapolda Aceh, Aceh, Jumat, 3 Juni 2022. Tim Penyidik Gakkum KLHK wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka dengan inisial IS (48), A (41) dan S (44) dalam kasus perdagangan kulit harimau sumatera yang berhasil diungkap saat operasi peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) di SPBU Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah pada Selasa pekan lalu. ANTARA/Syifa Yulinnas
KLHK: Penanganan Perdagangan Satwa Liar Harus Dilakukan Bersama

Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan perdagangan satwa liar adalah kelangkaan, kepunahan spesies dan ketidakseimbangan ekosistem di habitat aslinya.


Marak Topeng Monyet, BKSDA Kalimantan Tengah Minta Warga Melaporkan

21 September 2022

Salah satu kera yang berhasil dievakuasi petugas gabungan dari unsur pemerintah dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dari tangan pelaku usaha topeng monyet di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin, 3 Agustus 2020. ANTARA/HO-JAAN
Marak Topeng Monyet, BKSDA Kalimantan Tengah Minta Warga Melaporkan

Pertunjukan topeng monyet iberdampak negatif bagi manusia ataupun satwa monyetnya.


BKSDA Jakarta Gagalkan Penyelundupan Serangga dalam Boneka ke Arab Saudi

6 September 2022

BKSDA Jakarta Resort Bandara Soekarno Hatta berhasil mengamankan tumbuhan dan satwa liar jenis serangga yang tidak dilengkapi Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar ke Luar Negeri (SATS-LN) dan dokumen legalitas pendukung lainnya pada Selasa, 6 September 2022. (BKSDA)
BKSDA Jakarta Gagalkan Penyelundupan Serangga dalam Boneka ke Arab Saudi

Kini hewan tersebut diamankan oleh BKSDA Jakarta dan direncanakan akan dilepasliarkan.


BKSDA Lepas Empat Kukang ke Cagar Alam Maninjau

16 Agustus 2022

Petugas BKSDA Sumbar disampingi Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Agam melepasliarkan kukang. (ANTARA/HO-Dok BKSDA Sumbar)
BKSDA Lepas Empat Kukang ke Cagar Alam Maninjau

Empat kukang tersebut terdiri dari tiga ekor yang merupakan barang bukti kejahatan perdagangan satwa dan satu ekor merupakan penyerahan warga


Bercengkerama dengan Satwa Liar di Taman Nasional Ujung Kulon

14 Agustus 2022

Seekor burung merak hijau jawa (Pavo muticus linnaeus) liar mengembangkan ekornya untuk menarik perhatian lawan jenis di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, Rabu 25 Mei 2022. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mengklasifikasikan spesies merak hijau ke dalam kategori genting (endangered) dikarenakan perburuan dan perusakan habitat alami. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Bercengkerama dengan Satwa Liar di Taman Nasional Ujung Kulon

Salah satu destinasi wisata di Provinsi Banten adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Apa saja keistimewaan destinasi wisata ini?


12 Agustus Hari Gajah Sedunia, Kapan Pertama kali Diperingati?

12 Agustus 2022

Ilustrasi gajah afrika. Reuters
12 Agustus Hari Gajah Sedunia, Kapan Pertama kali Diperingati?

Hari gajah sedunia difungsikan untuk memperjuangkan kelestarian dan kesejahteraan gajah di dunia. Warga dunia diingatkan setiap 12 Agustus.