Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Alan Turing Pecahkan Misteri Totol Macan Tutul  

image-gnews
Seekor macan tutul tengah bermain dengan anak impala di taman nasional Afrika Selatan. Kejadian langka tersebut berhasil diabadikan lewat foto. dailymail.co.uk
Seekor macan tutul tengah bermain dengan anak impala di taman nasional Afrika Selatan. Kejadian langka tersebut berhasil diabadikan lewat foto. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COLondon - Asal-usul pola totol-totol pada tubuh macan tutul selama ini merupakan misteri. Banyak ilmuwan tidak mengetahui bagaimana pola tersebut hanya muncul pada macan tutul.

Alan Turing adalah orang pertama yang mencoba menguak misteri pola totol-totol pada macan tutul. Turing adalah ilmuwan yang berhasil memecahkan kode Enigma Nazi, membantu mengakhiri Perang Dunia II, dan diakui sebagai Bapak Ilmu Komputer. Dia penasaran ingin memecahkan teka-teki alam paling misterius, yakni bagaimana macan tutul mendapatkan pola totol-totol pada tubuhnya.

Pada 1952, Turing menuliskan teorinya dalam makalah yang berjudul “The Chemical Basis of Morphogenesis”. Menurut dia, pola garis dan totol pada hewan disebabkan oleh interaksi dari sepasang bahan kimia yang disebut sebagai morfogen.

Dalam teorinya, Turing menyatakan salah satu bahan kimia memicu aktivitas sel, sedangkan bahan kimia yang lain menghalanginya. Cara kedua, jenis bahan kimia tersebut berinteraksi dan akan menentukan sel mana yang tumbuh serta menciptakan pola tertentu pada tubuh macan tutul.

Lantas, 60 tahun kemudian, para ilmuwan telah menemukan bahwa teori Turing tentang pola berulang pada macan tutul terbukti sepenuhnya benar. Mereka berhasil membuktikan teori Turing dengan menggunakan simulasi komputer, yang mampu menemukan bahan kimia yang berperan dalam aktivasi pembentukan pola totol-totol.

Para ilmuwan dari King's College London, Inggris, menemukan bahwa interaksi di antara dua morfogen bernama Fibroblast Growth Factor dan Sonic Hedgehog menentukan pola kerutan pada mulut tikus. Penentuan pola kerutan pada mulut tikus ini juga pernah dibahas Turing.

Teori yang sama ternyata berlaku untuk pembentukan pola garis-garis dan bintik-bintik pada kucing besar, jumlah rambut pada lalat buah, atau jumlah ulir pada daun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang peneliti, Jeremy Green, dari Pusat Pengembangan Biologi Sel mengatakan penemuan tersebut dapat mempercepat kemajuan terapi sel punca generasi selanjutnya melalui demonstrasi pembuatan struktur kompleks, seperti organ, di laboratorium. "Ada beberapa teori tentang bagaimana pola di alam terbentuk, tapi sampai sekarang hanya ada bukti untuk mekanisme Turing," katanya.

Green mempelajari cara kedua bahan kimia tersebut bereaksi. "Ibaratnya, kami sudah tahu bagaimana performa sebuah mobil. Tapi sekarang kami harus melihat apa yang terjadi di bawah kap mesin mobil itu," ujarnya. Penelitian Green dan rekan sejawatnya diterbitkan dalam jurnal Nature Genetics.

Dia mengatakan penelitian tersebut menunjukkan identifikasi eksperimental pertama tentang sistem pemicu dan penghambat yang menentukan pola kerutan pada langit-langit mulut tikus. Menurut Green, hitungan matematis di balik teori Turing terlihat jauh lebih sederhana, sedangkan proses biologis di laboratorium berjalan sangat rumit. "Turing adalah seorang Inggris jenius," ucapnya.

Turing, seorang pakar matematika yang seharusnya berusia 100 tahun pada Juni mendatang, dihukum pemerintah Kerajaan Inggris setelah merampungkan penulisan teorinya akibat dituding sebagai homoseksual. Dua tahun kemudian, ilmuwan tersebut meninggal secara tragis karena bunuh diri dengan makan sebuah apel yang dicelupkan ke dalam cairan sianida.

NATURE GENETICS | AMRI MAHBUB 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

59 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

katak mutiara merupakan jenis katak pohon yang memiliki bintik seperti mutiara. Saat ini populasinya sudah langka. Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) menemukan katak ini di Pegunungan Sanggabuana, Karawang (dok.SWR)
Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.


Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Sebuah mobil klasik melakukan drift saat tiba di paddock dalam acara Goodwood Festival of Speed di Chichester, 1 Juli 2017. Festival Goodwood of Speed adalah acara balap tahunan yang diadakan di halaman Goodwood House. Jack Taylor/Getty Images
Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.


Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.