TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya di Indonesia, sebuah hackathon digelar untuk memecahkan masalah media digital. Hackathon adalah kompetisi khusus bagi para programmer komputer, web developer, desainer dan mereka yang terlibat dalam pembuatan sebuah software untuk membuat sebuah prototipe baru dalam jangka waktu tertentu.
Hackathon ini diselenggarakan perusahaan teknologi digital kelas dunia, Microsoft Indonesia, dan penerbit media terkemuka, Tempo Media Group. Acara akan diselenggarakan pada 26 Mei 2016 mendatang bersamaan dengan ajang tahunan Microsoft Developers Festival di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Tentang acara ini, Anthonius Henricus, Developer Experience & Evangelism, Microsoft Indonesia, mengatakan, “Microsoft percaya bahwa developer memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang Indonesia. Melalui acara Developer Festival 2016, Microsoft memberikan kesempatan bagi para developer lokal untuk terus berinovasi, salah satunya dengan mengikuti Hackathon ini."
Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Daru Priyambodo, sepakat dengan Henricus. Menurut Daru, hackathon ini penting karena untuk pertama kalinya para developer, programer dan peminat teknologi digital dirangkul industri media massa untuk bersama-sama merumuskan format baru media digital di masa depan. "Hampir semua aspek media massa kini mengalami digital disruption. Karena itu perlu ada definisi kembali atas pola kerja, pola distribusi dan model bisnis media. Para programer diundang untuk menyumbangkan ide dan gagasan mereka," kata Daru, Jumat 29 April 2016.
Untuk itu, hackathon ini menyajikan delapan tema seputar permasalahan media digital. Kedelapan tema itu adalah: breaking news, crowdsourcing, multimedia, social media, user experience, business model, big data dan public goods. Penjelasan lebih lengkap soal kedelapan tema ini bisa dibaca di microsite kompetisi ini: http://hackathon.tempo.co
Tempo menyediakan 8 jurnalis dan manajer bisnis untuk menjadi narasumber buat para peserta hackathon. Mereka akan menjadi rekan diskusi bagi para developer agar prototipe aplikasi maupun website yang didesain pada kompetisi ini benar-benar menjawab persoalan media digital.
"Kesempatan untuk bekerjasama dengan para programmer di hackathon ini akan jadi momen yang menarik, karena kolaborasi jurnalisme dan teknologi digital adalah salasatu fitur utama media digital," kata Anton Septian, redaktur Tempo yang menjadi narasumber untuk kategori multimedia.
Formulir pendaftaran kompetisi ini bisa diisi di http://hackathon.tempo.co. Panitia akan mengumumkan tim yang terpilih menjadi peserta beserta tema permasalahan yang mereka akan pecahkan pada 10 Mei 2016. Pada Ahad, 15 Mei 2016, perwakilan peserta diundang menghadiri briefing dan meetup di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jl. Medan Merdeka Barat no. 9, Jakarta Pusat.
Tempo dan Microsoft akan memilih satu peserta terbaik pada 8 kategori permasalahan, sehingga total akan ada 8 pemenang hackathon ini. Mereka yang terpilih sebagai pemenang akan memperoleh kesempatan mengikuti program Technopreneruship dari Microsoft senilai US$ 175 ribu. Selain itu, Tempo Media Group akan menginkubasi delapan produk pemenang untuk kelak digunakan oleh Tempo. Para pemenang juga akan mendapat layanan gratis semua produk digital Tempo dan berhak mengikuti program jurnalistik di Tempo Institute secara gratis.
Pendaftaran peserta paling lambat 10 Mei 2016.
WD