TEMPO.CO, Surabaya - Dukungan nyata terhadap motor skuter matik listrik buatan anak negeri mulai berdatangan. Baru saja dirilis pada pekan lalu, motor listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bernama GESITS memperoleh pesanan pertama. Pemesannya ialah perusahaan pelat merah, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
“Sehari setelah peluncuran, hari Rabu pihak Telkom langsung terbang ke ITS dan bertemu Pak Rektor,” kata Ketua Tim GESITS Muhammad Nur Yuniarto kepada Tempo, Senin, 9 Mei 2016.
Kala itu, PT Telkom diwakili oleh Direktur Consumer Service, Dian Rachmawan, bertemu dengan Rektor ITS Prof Joni Hermana soal pemesanan GESITS. Telkom menyatakan ketertarikannya membeli 5.000 unit untuk para teknisi. “Informasi yang saya peroleh dari Pak Rektor, mereka bilang itu untuk kendaraan operasional. Salah satunya untuk teknisi IndiHome.”
Pria yang juga Ketua Pusat Riset Mobil Listrik Nasional ITS itu tak mengira jika dukungan masyarakat begitu luar biasa kepada timnya. Tak hanya personal, sangat banyak perusahaan yang telah menyatakan bakal membeli begitu nanti diproduksi. “Padahal saat kami membuat prototipenya, sempat berpikir, paling nggak ada yang tertarik. Ternyata banyak sekali dukungan,” kata Nur.
Pesanan dari Telkom itu, kata dia, menjadi penyemangat bagi timnya untuk terus menyempurnakan GESITS. Setelah diluncurkan pada 3 Mei 2016 lalu, Nur dan mahasiswanya akan melakukan uji coba ekstensif hingga menempuh 3.000 kilometer.
GESITS merupakan akronim dari Garansindo-ITS. Motor skuter matik ini akan diproduksi bersama PT Garansindo Inter Global, pemegang merek sepeda motor premium bertenaga listrik lainnya seperti Zero, Italjet, dan Peugeot.
Rencananya, mereka siap memproduksi secara penuh pada tahun 2018. “Memang ditarget Pak Menristek Dikti Nasir tahun 2017, tapi kemungkinan baru merilis pre series model dulu,” ujar dia.
ARTIKA RACHMI FARMITA