TEMPO.CO, Liverpool - Seperti halnya manusia, burung pipit yang pandai menari berkelompok juga memiliki watak beragam. Penelitian menunjukkan, kepribadian burung pipit berbeda-beda, tergantung warna kepala mereka.
Para ilmuwan dari Liverpool John Moores University dan The Royal Veterinary College, Inggris, meneliti populasi burung pipit di Australia. Dari hasil pengujian ditemukan, burung pipit dengan kepala berwarna merah memiliki watak agresif.
Sementara itu, pipit berkepala hitam bersifat lebih berani dan mengambil lebih banyak risiko. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Animal Behaviour. "Warna bulu burung pipit mengisyaratkan taktik dan perilaku mereka," kata pemimpin penelitian, Lea Williams. Ia mengatakan penelitian juga menunjukkan burung pipit berkepala hitam bertindak sebagai "pemimpin" dalam kelompok.
Williams mengatakan semua burung pipit berwarna cokelat zaitun sewaktu ditetaskan. Beberapa bulan kemudian, mereka memiliki warna berbeda-beda.
Untuk menguji agresivitas, tim peneliti menyiapkan makanan untuk dua ekor burung pipit yang tengah lapar. Seekor burung berkepala merah, seekor lainnya berkepala hitam. Namun makanan itu ditaruh di tempat yang hanya cukup diisi oleh seekor burung.
Baca Juga:
Tak lama setelah makanan diletakkan, pipit berkepala merah sontak menyambar. Ia tak segan berusaha menggusur dan mengancam pipit kepala hitam dengan cara memamerkan paruhnya. Kepribadian "berapi-api" pipit kepala merah ini melebihi rekannya yang berkepala hitam.
"Pipit berkepala hitam memilih menyingkir dan menghindari konflik dengan pipit kepala merah. Perilaku pipit kepala merah menunjukkan mereka sangat agresif," ucap Williams.
Williams mengatakan tim peneliti kini berfokus mencari tahu kaitan antara warna kepala burung pipit dan kepribadian mereka. "Apakah warna kepala yang mempengaruhi kepribadian mereka atau sebaliknya?" ujarnya.
LIVE SCIENCE | ANIMAL BEHAVIOUR | AMRI MAHBUB