Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Riset Sukses Lahirkan Klona Unggul Kopi dan Kakao

image-gnews
TEMPO/Himas Puspito Putra
TEMPO/Himas Puspito Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 400 nomor koleksi klona tanaman kopi dan lebih dari 100 klona tanaman kakao telah dihasilkan di kebun seluas 380 ha milik Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang berlokasi di Jember, Jawa Timur ini.

Pusat penelitian yang berdiri sejak zaman kolonial 1 Januari 1911 dengan nama awal Besoekisch Proefstation itu kini pemilik plasma nutfah kakao (Theobroma cacao L.) terbesar di Asia dan plasma nutfah kopi (Coffea L.) terbesar di Asia Pasifik.

Hasil riset terakhir yang bakal diumumkan adalah klona kakao unggul yang diberi nama Monasa dan Hanasa yang produktivitasnya beberapa kali lipat dari hasil riil produksi nasional 400-600 kg per hektare atau dua kali dari potensi nasional 2,2 ton per hektare.

Biji kakao selain digunakan sebagai bahan baku industri pangan, dengan produknya berupa cokelat batangan, minuman cokelat instan, bahan pencampur susu bubuk dan bahan pembuatan kue, juga digunakan untuk bahan baku industri kosmetik, seperti sabun dan industri farmasi.

Monasa, menurut penemunya, Sudarsianto yang juga Kepala Bidang Usaha Puslit Koka Indonesia, memiliki produktivitas 4,8 ton per ha, sementara Hanasa memiliki produktivitas 3,2 ton per ha.

Meski Hanasa memiliki produktivitas lebih rendah daripada Monasa, Hanasa menghasilkan buah-buah yang lebih besar sehingga biji kakaonya pun besar dan lebih disukai, yakni hanya 25 buah untuk per satu kg, sementara Monasa untuk setiap satu kg berisi sekitar 30 buah.

Kadar lemak kedua klona kakao ini juga cukup tinggi yakni 57 persen dan sangat penting bagi industri coklat makanan. Lemak coklat merupakan produk olahan paling berharga, karena harganya dua kali lipat biji cokelat itu sendiri.

Klona kakao unggul ini juga memiliki ketahanan terhadap penyakit yang menakutkan, yakni penyakit pembuluh kayu atau vascular streak dieback (VSD) yang membuat daun-daun kakao menguning dan berguguran sehingga mengakibatkan mati ranting.

"Kakao Monasa dan Hanasa akan membuat petani lebih untung karena hasilnya lebih banyak dan hemat dalam biaya pupuk. Selain itu cita rasanya juga enak," katanya.

Sudarsianto mengatakan, tanaman kakao ini bisa unggul dengan menggunakan teknologi perbanyakan tanaman melalui metode plagiotrop cacao clone (PCC) dengan mengklona ranting (tunas yang tumbuh ke samping) sehingga juga lebih cepat berbuah.

Cara menanamnya, lanjut pemulia kakao ini, juga harus saling silang antara tanaman jantan dan tanaman betina karena tanaman kakao adalah tanaman yang sulit kawin jika berjauhan.

"Pohon kakao yang bisa berbuah rata-rata hanya 15-20 persen, tapi jika ditanam silang antara jantan dan betina maka yang berbuah bisa 70-80 persen. Kedua klona unggul Monasa dan Hanasa ini juga bisa saling kawin," katanya sambil menambahkan bahwa penyilangan kedua klona ini masih dalam proses riset.

Kedua klona baru yang disebutkanya Kakao Super tersebut, lanjut dia, merupakan hasil persilangan dan kultur jaringan dari klona kakao Sulawesi dan kakao lokal Jember.

Kakao-Kopi Super
Bukan hanya Kakao Super, Sudarsianto yang juga pemulia kopi mengembangkan pula Kopi Super dengan teknologi perbanyakan PCC yang sedang dipikirkan untuk dipatenkannya itu.

Dengan teknologi ini, menurut dia, kopi, baik jenis Robusta maupun Arabika, menjadi tahan kering, baik untuk iklim yang makin tidak menentu dan tahan hama nematoda, salah satu hama utama yang menyerang sistem perakaran pada tanaman kopi dan dapat menyebabkan kematian tanaman.

Selain itu, lanjut dia, produktivitas tanaman menjadi tinggi, pertumbuhan dan pembuahannya cepat, di mana hanya dalam 18 bulan kopi sudah berbuah, padahal tanaman kopi biasanya baru dua-tiga tahun akan berbuah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan teknologi tanam ini perakarannya menjalar di tanah 5-10 kali dibanding tanaman yang tidak menggunakan teknik ini. Hal ini menyebabkan penyerapan air dan hara menjadi efisien, sehingga pertumbuhan baik dan hasil bijinya bermutu bagus dan rasanya lebih enak," katanya.

Kopi Super hasil pemuliaannya itu didapatnya dari penyilangan tanaman kopi induknya dari klona Quilo yang tahan hama nematoda dengan klona lokal (BP409) yang perakarannya banyak.

Menurut dia, PT Perkebunan Nusantara VI sudah mengeluarkan Rp15 miliar-Rp20 miliar untuk membeli bibit Kopi Arabica Super dan sedang mengkonversi perkebunan tehnya di Kabupaten Kerinci, Jambi ke kopi karena lebih menjanjikan.

Kopi, jelasnya, biasanya ditanam oleh perusahaan perkebunan karena meski hanya panen sekali setahun namun mudah menanamnya, sedangkan kakao biasanya ditanam oleh para petani karena berbuah sepanjang tahun dan dua kali puncak serta bisa dipanen setiap pekan, meskipun rewel.

Puslit Koka bahkan pernah memasok hingga 70 juta bibit kakao yang dikirimkan untuk para petani di sentra-sentra kakao Indonesia di Sulawesi, Sumatera, Papua dan Bali selama Gerakan Nasional Kakao yang dilaksanakan pada 2009 hingga 2014 dan mencatat kesuksesan.

Tuntutan hilirisasi
Puslit Koka telah dijadikan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Kakao pada 2012 dan Pusat Unggulan Iptek Kopi pada 2013 oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi karena memenuhi berbagai persyaratan sebagai PUI.

Persyaratan itu tidak hanya dari sisi hasil riset dan publikasi di berbagai jurnal, kerja sama riset dengan berbagai lembaga nasional dan internasional terkait tanaman kopi dan kakao, tetapi juga manfaatnya bagi petani berupa pelatihan tentang bagaimana menanam hingga mengolah kopi dan kakao.

Bahkan Puslit Koka juga membuatkan mesin-mesin pengolahnya meski masih di skala teknologi tepat guna, kata Direktur Puslit Koka Misnawi.

Karena itu, tidaklah salah jika pada 20 Mei 2016 Menristekdikti Muhammad Nasir kembali mencanangkan Puslit Koka di Jember ini menjadi kawasan sains dan teknologi (science techno park/STP).

STP ini menjadi salah satu dari 100 kawasan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo untuk dibangun di Indonesia dalam lima tahun ke depan, yang bertujuan menghasilkan produk-produk inovasi diiringi munculnya para pengusaha pemula berbasis hasil riset dan teknologi.

"Puslit Koka memiliki kriteria menjadi STP, yakni selain riset dan hasil produk, juga menghasilkan pengusaha berbasis teknologi, serta jajaringnya," kata Direktur Pengembangan Litbang Kemristekdikti, Kemal Prihatman.

Untuk menegaskan ini, Bupati Jember, Faida pun mendukung dengan bertekad segera membangun 1.000 warung kopi berjejaring di 31 kecamatan di wilayahnya dan melatih sebanyak 1.000 pemuda untuk menjadi barista kopi.

Bahkan Menristek M Nasir juga mengharapkan Puslit Koka Indonesia ini bisa bekerja sama dengan dunia usaha mengembangkan pabrik kopi dan kakao skala besar yang akan memberi sumbangan besar bagi perekonomian nasional.

Harapan ini tentu merupakan tantangan berat bagi sebuah lembaga yang awalnya berupa pusat penelitian ini, bukan saja sekedar harus terus meriset bibit, tetapi juga memenuhi tuntutan hilirisasi yang tidak sekedar di skala percontohan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.


Piaggio Indonesia Buka Dealer Premium Motoplex di Jember

21 April 2022

Piaggio Indonesia membuka dealer premium Motoplex di Jember, Jawa Timur, April 2022. (Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Buka Dealer Premium Motoplex di Jember

Dealer premium Motoplex di Jember ini sekaligus menjadi dealer yang ke-46 PT Piaggio Indonesia.