Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Sejumlah Kota di Dunia Mengatasi Polusi  

image-gnews
Kendaraan terjebak kemacetan pada jam sibuk di Beijing, Tiongkok, 18 Desember 2015. Sistem peringatan polusi udara di Beijing sudah menunjukan warna merah tanda sangat berbahaya. AP/Ng Han Guan
Kendaraan terjebak kemacetan pada jam sibuk di Beijing, Tiongkok, 18 Desember 2015. Sistem peringatan polusi udara di Beijing sudah menunjukan warna merah tanda sangat berbahaya. AP/Ng Han Guan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kota punya kebijakan menghadapi polusi udara yang mendera. Situs The Guardian merangkum kebijakan beberapa kota dalam menanggulangi polusi udara.

Paris, Prancis
Paris melarang mobil di banyak distrik pusat bersejarah pada akhir pekan. Pemerintah Kota Paris juga memberlakukan larangan yang aneh-bahkan di kendaraan. Transportasi umum gratis diberlakukan setiap ada acara terkait dengan polusi. Di sana, program mobil-dan sepeda-sharing digalakkan. Sebuah bagian di Sungai Seine sekarang bebas mobil dan ada larangan sebulan sekali yang diberlakukan untuk mobil di sepanjang Champs-Elysées.

Delhi, India
Pemerintah Kota Delhi melarang semua mobil diesel besar baru dan SUV dengan mesin lebih dari 2.000 cc. Mereka juga menghapus puluhan ribu taksi diesel secara bertahap. Kota ini telah bereksperimen dengan kebijakan pelat nomor ganjil-genap dan sekarang mendorong minibus online. Kota-kota lain yang mempertimbangkan larangan diesel adalah Dublin dan Brussel.

Belanda
Politikus di sini sedang berencana melarang penjualan semua mobil bensin dan diesel mulai 2025, sehingga yang ada hanya kendaraan listrik atau hidrogen. Undang-undang baru yang diusulkan akan memungkinkan siapa saja yang sudah memiliki mobil bensin atau diesel untuk terus menggunakannya. Kebanyakan kota di sini, mendorong penggunaan sepeda.

Freiburg, Jerman
Kota ini memiliki 500 kilometer jalur sepeda, jalur trem, dan sistem transportasi umum yang murah dan efisien. Sebuah kota satelitnya, Vauban, melarang orang parkir di dekat rumah dan memungut bayaran 18 ribu euro untuk lahan parkir dekat kota. Orang yang tak punya mobil, akan memperoleh rumah lebih murah, transportasi umum gratis, dan ruang yang melimpah untuk sepeda. 

Kopenhagen, Denmark

Kota ini mengutamakan sepeda daripada mobil, dan kini memiliki sepeda lebih banyak dari penduduknya. Pemerintah kota menghitung menempuh satu mil dengan sepeda senilai dengan 0,42 dolar. Sedangkan menempuh satu mil dengan mobil sama dengan kehilangan 0,20 dolar. Sebagian besar daerah ibu kota Denmark ini telah ditutup untuk kendaraan selama beberapa dekade dan berencana untuk menjadi bebas karbon pada 2025.

Oslo, Norwegia
Oslo berencana untuk mengurangi emisi pada 2020 dan mengusulkan zona bebas mobil. Selain itu mereka akan membangun 40 mil jalur sepeda baru, meningkatkan biaya jam-jam sibuk bagi pengendara, dan penghapusan banyak ruang parkir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Helsinki, Finlandia
Pemerintah Ibu Kota Finlandia ini berencana mengurangi jumlah mobil secara drastis dengan menitikberatkan investasi pada transportasi publik, meningkatkan tarif parkir, serta mendorong penggunaan sepeda dan jalan kaki. Pemerintah juga akan mengkonversi jalan lingkar dalam kota ke daerah permukiman dan area pejalan kaki. Ide besarnya adalah untuk membuat transportasi umum kota begitu baik sehingga tidak ada yang akan ingin punya mobil pada 2050.

Zurich, Swiss
Zurich telah menutup sejumlah ruang parkir di kota, hanya memungkinkan sejumlah mobil ke kota pada satu waktu, dan membangun lebih banyak daerah bebas mobil, plaza, jalur trem, dan jalan-jalan pejalan kaki. Hasilnya telah terjadi penurunan dramatis dalam kemacetan lalu lintas, dan polusi.

Curitiba, Brasil
Kota di Brasil selatan yang terdiri atas 2 juta orang ini adalah pemilik salah satu sistem bus terbesar dan termurah di dunia. Hampir 70 persen penduduk dari kota pergi bekerja dengan transportasi umum dan hasilnya adalah bebas polusi udara dan jalan bebas macet.

Bangalore, India
Kota ini mengonversi 6.000 bus untuk gas alam terkompresi dan mengurangi mobil. Hasilnya telah mengurangi polusi akibat lalu lintas sekitar 20 persen dalam beberapa tahun. Selain itu, satu dari empat orang yang semula menggunakan mobil sekarang menggunakan transportasi umum.

THE GUARDIAN | TRI ARTINING PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

3 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

26 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

41 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

43 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

44 hari lalu

Pada Minggu 3 Maret 2024, Kementerian Perhubungan RI meresmikan pengoperasian BISKITA Trans Bekasi Patriot, yang diharapkan menjadi transportasi bus umum yang solutif di wilayah Bekasi. sumber: Suci Sekar/Tempo
Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

Kementerian Perhubungan secara bertahap sejak 2020 meluncurkan angkutan massal dengan sistem Buy the Service (BTS). Kurangi polusi udara dan kemacetan


Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

45 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Bangkok Polusi Udara Parah, Pegawai Diminta Kerja dari Rumah

15 Februari 2024

Grand Palace Bangkok, Thailand (Pixabay)
Bangkok Polusi Udara Parah, Pegawai Diminta Kerja dari Rumah

Polusi udara parah melanda Bangkok, ibu kota Thailand. Pegawai pun diminta kerja dari rumah.


Survei Sebut Mayoritas Warga Jakarta Setuju Tilang Uji Emisi Diberlakukan

4 Februari 2024

Ilustrasi uji emisi. TEMPO/Febri Angga Palguna
Survei Sebut Mayoritas Warga Jakarta Setuju Tilang Uji Emisi Diberlakukan

Survei yang dilakukan Populix mengungkapkan bahwa mayoritas warga Jakarta setuju jika sanksi tilang uji emisi diberlakukan.


DKI Tambah 9 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Pengusaha Diminta Beli Water Mist

26 Januari 2024

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 26 Januari 2024. Ada seluruhnya sembilan unit SPKU baru hasil pengadaan 2023 yang menambah jaringan lima stasiun yang sudah ada sejak 2011. ANTARA/Syaiful Hakim
DKI Tambah 9 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Pengusaha Diminta Beli Water Mist

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah jumlah Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) yang ada di wilayahnya.