Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Memindai Otak Albert Einstein, Hasilnya...

image-gnews
Ahli fisika kelahiran Jerman yang menemukan teori relativitas, Albert Einstein (1879-1955) di Princeton, New Jersey, pada 1951. Eintein mendapat penghargaan Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1921. Ernst Haas/Ernst Haas/Getty Images
Ahli fisika kelahiran Jerman yang menemukan teori relativitas, Albert Einstein (1879-1955) di Princeton, New Jersey, pada 1951. Eintein mendapat penghargaan Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1921. Ernst Haas/Ernst Haas/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, New Brunswick - Albert Einstein dijuluki sebagai ilmuwan terbesar abad ke-20. Pada 1921, dia dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang fisika untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Sudah lama para ahli menyelidiki apa yang membuat pria kelahiran Jerman pada 1879 itu jenius? Beruntung, tujuh jam setelah kematiannya pada 1955, mereka mengambil otak Einstein dengan persetujuan keluarga.

Otak itu dipindahkan dan difoto dari berbagai sudut. Selanjutnya, foto itu dibagi menjadi 240 blok dan tersedia dalam slide histological. Sayangnya, sebagian besar blok, foto, dan slide itu hilang dari pandangan publik, lebih dari 55 tahun.

Sebanyak 14 foto yang digunakan para peneliti itu disimpan oleh Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran. Sebuah penelitian terhadap foto-foto tersebut menjelaskan bahwa bagian otak Albert Einstein tidak seperti kebanyakan orang. Menurut ahli antropolog Florida State University, Dean Falk, hal itu diduga berkaitan dengan kemampuan kognitif Einstein yang luar biasa.

Falk, bersama dengan rekannya, Frederick E. Lepore, dari Robert Wood Johnson Medical School, serta Adrianne Noe, Direktur Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran, menjelaskan untuk pertama kalinya tentang korteks serebral otak Einstein hasil pemeriksaan terhadap 14 foto. Para peneliti membandingkan otak Einstein dengan 85 otak manusia normal. Mereka menemukan bahwa, berdasarkan studi pencitraan fungsional, otak Einstein memiliki fitur yang tidak biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meskipun ukuran keseluruhan dan bentuk asimetris otak Einstein normal, korteks prefrontal, somatosensori, motor utama, parietal, temporal, dan oksipitalnya luar biasa," kata Falk. Menurut dia, hal ini mungkin telah memberikan dasar-dasar neurologis untuk beberapa kemampuan visuospatial dan matematikanya, misalnya.

Penelitian itu, "The Cerebral Cortex of Albert Einstein: A Description and Preliminary Analysis of Unpublished Photographs", diterbitkan dalam jurnal Brain. Makalah ini juga menerbitkan "peta" ke otak Einstein yang disiapkan pada 1955 oleh Dr Thomas Harvey untuk menggambarkan lokasi 240 blok jaringan.

BRAIN | SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

18 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

23 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

23 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.