TEMPO.CO, Los Angeles - Aplikasi navigasi lalu lintas berbasis Google, Waze, sepertinya berupaya meningkatkan keamanan penggunanya. Aplikasi informasi lalu lintas ini mengubah cara pengguna menghadapi persimpangan yang rumit.
Persimpangan sulit yang dimaksudkan Waze adalah persimpangan tanpa lampu lalu lintas, persimpangan dengan lalu-lalang konstan, dan jarak pandang jalan yang terbatas, seperti dilansir Phonearena.com, Senin, 20 Juni 2016. Waze berusaha mengatasi persimpangan sulit ini dengan menyediakan layanan "Difficult Intersections".
Pilihan layanan ini memungkinkan pengguna Waze mendapat arahan jalan yang lebih aman dan mungkin dengan rute yang sedikit lebih jauh. Pengaturan ini akan tetap berusaha mengarahkan pengguna tiba di lokasi tujuan dengan waktu yang layak, tapi tetap berupaya menghindari kemungkinan terjadinya stres pada pengemudi.
Waze mampu mengidentifikasi persimpangan yang dianggap sulit dan berbahaya dengan berinteraksi dengan masyarakat setempat di kota tersebut. Layanan ini berfungsi otomatis pada aplikasi. Namun pengguna bisa memilih menonaktifkan layanan jika merasa tidak membutuhkan.
Layanan ini untuk sementara baru disediakan Waze bagi pengguna yang berada di Los Angeles. Selanjutnya layanan serupa akan diberikan kepada pengguna di New Orleans. Rencananya, setelah dua kota tersebut, layanan serupa akan diberikan kepada pengguna aplikasi secara global.
Baca Juga:
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN