Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITS Akan Usut Kasus Terbakarnya Mobil Sapu Angin

image-gnews
Sapu Angin ITS enam kali juarai SEM ASIA. dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Sapu Angin ITS enam kali juarai SEM ASIA. dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bakal mengusut tuntas peristiwa terbakarnya mobil Sapu Angin generasi XI pada Selasa, 28 Juni 2016 pagi. ITS membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang membuat tim ITS batal mengikuti kompetisi Drivers World Challenge di Olympic Stadion, London itu.

"Kami belum tahu secara pasti penyebabnya, tapi kami akan melakukan investigasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS, Bambang Pramujati saat dihubungi, Selasa, 28 Juni 2016.

Investigasi bakal dilakukan terhadap keseluruhan proses pengiriman. Yakni mulai persiapan memasukkan mobil ke dalam peti kemas, pengiriman melalui jasa kargo udara, penurunan di tempat tujuan, hingga pengangkutan ke arena lomba.

Berdasarkan informasi awal yang ia terima, peristiwa kebakaran diketahui saat peti kemas berisi mobil Sapu Angin diturunkan dari truk pengangkut di arena lomba. "Tapi kami tidak ingin menyalahkan siapa pun dalam musibah ini, karena memang secara detail harus diketahui penyebabnya," tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya berfokus melakukan investigasi. "Kami tidak ingin mencari kesalahan dan siapa yang paling bertanggung jawab atas musibah kebakaran ini, tapi lebih pada penyebab-penyebab terbakarnya kendaraan itu," ujar dia, sambil berharap agar kasus serupa tidak terulang lagi.

Bambang pun meminta timnya untuk mengambil hikmah atas peristiwa itu. "Selalu ada hikmah di balik suatu kejadian. Semoga tim yang masih berada di London tetap semangat dan bersabar serta bersyukur," ucap Bambang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen pembimbing tim Sapu Angin yang turut mendampingi, Witantyo, mengatakan bahwa timnya mulai berbesar hati. Ketujuh mahasiswa itu juga bersyukur, karena Sapu Angin tidak terbakar saat di tengah perjalanan dalam pesawat udara. "Bagaimana ceritanya jika itu terjadi di udara, di dalam pesawat? Kami tidak bisa membayangkan," katanya.

Meski gagal tampil, Witantyo dan tim tetap berada di arena lomba untuk melihat penampilan tim-tim lain dari benua Eropa dan Amerika. "Kami akan belajar agar ke depan kami benar-benar siap," tutur dia.

Driver's World Championship tahun ini merupakan yang pertama kali sejak 30 tahun diselenggarakannya Shell Eco-Marathon. Pesertanya ialah juara dari tiga benua, yakni Asia, Eropa, dan Amerika. Kompetisi tidak hanya memperhitungkan konsumsi penggunaan bahan bakar yang irit, tapi juga kecepatan mobil.

Asia diwakili oleh lima tim, masing-masing tiga dari Indonesia, dua lainnya dari Singapura dan Filipina. Tim Sapu Angin ITS menjadi salah satu dari 3 wakil asal Indonesia, karena menjadi juara pertama pada kompetisi Shell Eco-Marathon Challenge Asia 2016 di Filipina, Maret lalu.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

14 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

15 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

Jasa Marga menambah stasiun pengisian baterai mobil listrik di rest area jalan tol selama mudik Lebaran.


ITS Terima 1.556 Calon Mahasiswa Baru Lewat SNBP, Prodi Favorit Teknik Informatika

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Terima 1.556 Calon Mahasiswa Baru Lewat SNBP, Prodi Favorit Teknik Informatika

ITS menerima 1.556 calon mahasiswa baru melalui jalur SNBP. Prodi Teknik Informatika diminati 1.431 pendaftar.


Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

1 hari lalu

Seorang petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengisi daya kendaraan listrik yang digunakan selama KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Daftar SPKLU Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024

Menjelang arus mudik Lebaran 2024, sebanyak 33 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah jalan tol di Indonesia telah disiapkan.


Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

2 hari lalu

Sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut (AL) 202i  di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. TNI AL mengerahkan 33 kapal perang, 16 pesawat udara, 39 material tempur Korps Marinir, dan 4.300 prajurit dalam latihan tersebut. Foto : TNI
Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

Guru besar dari ITS membuat bahan pelapis antiradar untuk alat pertahanan. Terinspirasi dari armada asing yang mampir ke Indonesia tanpa terdeteksi.


Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa susulan pasca M5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean.
Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.


Serba-serbi Gempa Tuban, Jumlah Korban, Kerusakan Bangunan dan Analisa Pakar

6 hari lalu

Peta pusat gempa M5,9--diperbarui dari M6,0--di Laut Jawa yang dirasakan di Kota Tuban, Jawa Timur, hingga skala V MMI pada Jumat 22 Maret 2024, pukul 11.22 WIB. (ANTARA/HO-BMKG)
Serba-serbi Gempa Tuban, Jumlah Korban, Kerusakan Bangunan dan Analisa Pakar

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa Tuban terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

8 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut BYD Groundbreaking Pabrik di RI pada Juli 2024: Indonesia jadi Hub Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen electric vehicle (EV) atau mobil listrik BYD akan berinvestasi di Indonesia.


ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

8 hari lalu

Purwarupa panel surya apung laut buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Dok. ITS)
ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

ITS luncurkan purwarupa PLTS Apung Laut yang tahan terhadap terjangan gelombang. Peneliti siapkan proyek serupa dengan skala yang lebih besar.