TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Game Indonesia (AGI) bersama pelaku industri game di Indonesia menyelenggarakan Hari Game Indonesia (Hargai) pada 8 Agustus 2016. Event tersebut terselenggara berkat dukungan dari berbagai pengembang, penerbit, solusi pembayaran, board game, dan media di Indonesia.
"Kami berharap dengan terselenggaranya Hari Game Indonesia dapat menyatukan seluruh pencinta game di Indonesia dan tentunya ini adalah apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendorong industri game di Indonesia," kata Ketua Umum AGI, Andi Suryanto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara News, Jumat, 22 Juli 2016.
"Besar harapan kami agar masyarakat Indonesia menghargai dan mencintai game-game di Indonesia," sambung dia.
Hargai yang akan digelar pada setiap 8 Agustus akan menjadi kegiatan tahunan untuk memberikan wadah kepada pencinta game di Indonesia untuk dapat berpartisipasi, mendukung, dan mendorong industri game di Tanah Air.
Dengan membentuk Hargai, AGI ingin memberikan penghargaan kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung industri game di Indonesia selama ini.
Baca Juga:
AGI juga berharap Hargai dapat meningkatkan perhatian masyarakat akan keberadaan pengembang game lokal beserta karya yang mereka buat, sehingga pemerintah dan pelaku industri siap menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri dengan meraih market share lokal tidak kurang dari 50 persen pada 2020.
ANTARA