Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi UGM Ciptakan Pasta Gigi Berbahan Daun Teh Hijau

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sejumlah wanita berkostum petani teh tradisional memetik daun teh hijau Tencha dalam ajang Festival Panen Teh, Jumat (2/5), di Uji, Jepang. Buddhika Weerasinghe/Getty Images
Sejumlah wanita berkostum petani teh tradisional memetik daun teh hijau Tencha dalam ajang Festival Panen Teh, Jumat (2/5), di Uji, Jepang. Buddhika Weerasinghe/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tiga mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menjadikan ekstrak teh hijau sebagai bahan untuk memutihkan gigi. Eksrak teh itu dicampur dengan kulit jeruk nipis dan daun salam. Pasta gigi yang dinamai Gamatop (Gadjah Mada Tooth Paste) ini pun bisa untuk membersihkan gigi asli maupun palsu.

"Memang sudah banyak pasta gigi yang dikembangkan untuk mengatasi perubahan warna gigi. Tetapi kebanyakan bahannya kimiawi," kata salah satu mahasiwi peneliti Nur Liyana, Senin, 1 Agustus 2016. Selain Nur, dua mahaswi lain yang bergabung membuat pasta gigi alami ini adalah Puteri Aulia Rizqi Kanina dan Mutiara Annisa.

Ketiga bahan itu, kata dia menjadi bahan dasar untuk membuat pasta gigi ini. Tiga varian pasta gigi ini  dibuat dari ekstrak daun teh hijau, ekstrak kulit jeruk nipis dan ekstrak daun salam. Ia menambahkan, daun teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate atau yang dikenal sebagai anti oksidan. Maka bahan ekstrak daun teh ini menjadi utama untuk pembuatan pasta gigi.

Sedangkan daun salam mengandung senyawa eugenol yang dapat berfungsi menjaga kesehatan mukosa mulut. Kulit jeruk nipis mengandung senyawa naringin yang berfungsi sebagai pemutih. 

Pasta gigi buatan mahasiswi berhijab ini mampu membersihkan noda atau plak pada permukaan gigi, anasir gigi, dan resin akrilik pada gigi. Disamping itu, Gamatop tidak bersifat mengikis lapisan gigi seperti  pasta gigi yang terbuat dari bahan kimia. Pasta gigi ini menurut mereka lebih aman digunakan karena berasal dari bahan herbal. 

Untuk pemakaian, juga tidak ada perbedaan dengan pemandangan pasta gigi umumnya. Penggunaan bahan ekstrak daun ini tidak hanya berkhasiat pada gigi asli. Tetapi juga untuk gigi palsu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemakai gigi palsu tidak perlu melepas dan merendamnya dalam zat-zat kimiawi. Tetapi cukup dengan menggosok gigi dengan sikat gigi sudah bisa dibersihkan dari kotoran, plak dan perubahan warnanya tidak terjadi. "Ke depan akan kami kembangkan sebagai pasta gigi alternatif di samping yang sudah ada," kata dia.

Ditambahkan oleh Mutiara, mahasiswi peneliti lainnya,  penelitian yang mereka lakukan ini berhasil lolos maju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di IPB bulan Agustus 2016 mendatang. Untuk memenuhi kriteria pasta gigi memang digunakan juga bahan mengandung fluoride yang sudah sesuai dengan standar pasta gigi Indonesia.

Ia menyatakan, pasta gigi buatan mahasiswi ini dengan cara penyediaan ekstrak kering daun salam dan teh hijau. Sedangkan kulit jeruk nipis disediakan dalam bentuk  basah. Lalu ketiga ekstrak herbal itu Ekstrak dicampur dengan bahan pasta yang terdiri dari kalsium karbonat, gliserin, akuades, natrium benzoat. "Biasanya kalau pakai pasta gigi dengan bahan kimia bisa membuat gigi sensitif karena terjadi abrasi gigi," kata dia.

Ia menambahkan, produk ini akan dipatenkan. Selain itu juga terbuka peluang kerja sama dengan produsen pasta gigi untuk produksi massal.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

19 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan kesetiaan 15, 25 dan 35 tahun dan purnabakti.  Foto : UGM
Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.


5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.


Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.


Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti UGM meraih peringkat 1 kategori Business Plan Presentation dan Golden Fifghter Award dari kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN). Foto : UGM
Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.


Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,


Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Mahasiswa UGM mengembangkan inovasi sebuah tongkat pintar multifungsi untuk deteksi kesehatan dan proteksi bagi lansia dan penyandang tunanetra. Foto : UGM
Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.


Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Bjorka. Istimewa
Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.


Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Dok.UGM
Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.


Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Granita Elsara. Dok. UGM
Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.