Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Candi di Bekas Longsoran Purworejo? Ini Kata Arkeolog  

image-gnews
Batu berundak di Pajangan, Makem Dowo, Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah, yang tersingkap setelah ada gempa, Juni 2016. Arkeolog mengatakan batuan itu bukan bekas candi, tapi batu andesit alam. (Dok. Marsis Sutopo)
Batu berundak di Pajangan, Makem Dowo, Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah, yang tersingkap setelah ada gempa, Juni 2016. Arkeolog mengatakan batuan itu bukan bekas candi, tapi batu andesit alam. (Dok. Marsis Sutopo)
Iklan

TEMPO.CO, Purworejo - Para ahli arkeologi membantah bahwa temuan batu berundak di bukit Pajangan, Makem Dowo, Sidomulyo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan bagian dari sebuah candi atau pundek berundak. 

Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo, yang telah meninjau kawasan itu, mengatakan pihaknya tidak menemukan tanda adanya sentuhan manusia pada temuan batu berundak tersebut, seperti bekas tatahan atau sisa pengerjaan yang menempel pada batu.  “Kami simpulkan itu batu biasa jenis andesit,” kata Marsis kepada  Tempo, Kamis, 18 Agustus 2016.

Di samping tidak menemukan adanya tanda-tanda sentuhan manusia, para ahli baik dari bidang arkeologi dan geologi, juga tak menemukan satu artefak pun di sekitar batu berdimensi 75 meter kubik itu yang bisa sebagai bukti pendukung keberadaan adanya situs arkelogi.

Marsis menjelaskan batuan berundak yang oleh sebagian orang diduga sebagai bagian dari candi, hanyalah lapisan batuan biasa yang baru tampak akibat tanah di atasnya terkena longsor.

Batu berundak yang mirip layaknya candi itu muncul setelah terjadinya longsor pada 19 Juni 2016. Temuan batu berundak yang serupa dengan candi itu menjadi perbincangan di media sosial, setelah fotonya tersebar di Facebook.  Bahkan sebagian ada yang mengatakan temuan candi ini lebih besar dan tua dibanding Candi Borobudur.

Marsis menambahkan, batuan di bukit itu memang seperti berundak karena proses alamiah geologi di masa lampau. Ia menyebutnya sebagai proses columnar joint atau pembentukan/penggabungan tiang-tiang kekar yang terbentuk akibat magma dalam perut bumi keluar lalu mengalami pendinginan dan menyusut. Penyusutan ini akhirnya membentuk lapisan-lapisan seperti berundak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pembentukan tiang columnar joint ini bisa terjadi secara vertikal ke arah bentuk heksagonal, atau kalau secara horizontal bentuknya seperti lapisan berundak ini,” ujar Marsis.

Magma material batuan ini diprediksi kuat berasal dari proses vulkanis bekas Pegunungan Menoreh purba yang cakupannya meliputi sampai Kabupaten Purworejo dan Kulonprogo. Jika di bagian timur, proses columnar joint itu membentuk formasi batuan seperti di Kecamatan Sentolo dan Naggulan Kulonprogo.

Namun Marsis mengaku tak mengetahui usia persis lapisan batuan di Purworejo dengan bentuk berundak itu. Pihaknya pun tak punya rekomendasi apapun terhadap Pemerintah Purworejo.

Senada dengan Marsis, Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, yang juga telah mendatangi lokasi temuan batu berundak itu juga mempunyai kesimpulan yang sama. “Bukan mengarah pada situs candi atau artefak sejarah purbakala lain,” katanya.

PRIBADI WICAKSONO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desa Wadas Banjir dari Akses Tambang Quary Lagi

14 November 2023

Dari dokumen yang diperoleh Bisnis.com, untuk pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo membutuhkan lahan seluas 462,22 hektar. Adapun lokasi bendungan tersebut akan berada di Desa Wadas, Guntur, Nglaris, Limbangan, Perhutani, Karangsari, Kedungloteng, Bener, Kemiri, Burat, Gadingrejo di Kabupaten Purworejo. ANTARA/HO-Polda Jateng
Desa Wadas Banjir dari Akses Tambang Quary Lagi

Lokasi banjir Desa Wadas ini berada di titik pembukaan jalur menuju lokasi rencana tambang quary untuk material Bendungan Bener.


Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


Warga Wadas Ngabuburit di Depan Kantor Ganjar Pranowo, Mainkan Kentungan dan Meriam Bambu

3 April 2023

Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Ngabuburit di Depan Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Paranowo pada Senin, 3 April 2023. Mereka menolak tambang andesit di Wadas sambil memainkan kentungan dan meriam bambuTempo/Jamal Abdun Nashr
Warga Wadas Ngabuburit di Depan Kantor Ganjar Pranowo, Mainkan Kentungan dan Meriam Bambu

Warga Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo menggelar aksi di depan kantor Ganjar Pranowo sambil ngabuburit menjelang buka puasa.


Desa Wadas Banjir, Air Mengalir dari Pembukaan Akses ke Lokasi Rencana Tambang

25 Maret 2023

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Desa Wadas Banjir, Air Mengalir dari Pembukaan Akses ke Lokasi Rencana Tambang

Banjir melanda Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah hari ini. Air berasal dari titik awal rencana penambangan.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Warga Wadas Paparkan Hasil Pengaduan ke Sejumlah Instansi Negara

25 Februari 2022

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Demanik (tengag) didampingi Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam (kiri) dan Beka Ulung Hapsara (kanan) menunjukkan berkas saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022. Komnas HAM menyampaikan benar terjadi tindakan penggunaan kekuatan secara berlebihan/Excessive Use of Force oleh Polda Jawa Tengah di desa Wadas yang ditandai dengan pengerahan personil dalam jumlah besar dan adanya tindakan kekerasan dalam proses penangkapan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga Wadas Paparkan Hasil Pengaduan ke Sejumlah Instansi Negara

Warga Wadas mengunjungi beberapa instansi untuk mengajukan keberatan, audiensi, juga pelaporan terhadap rencana pertambangan batuan andesit di Wadas.


LBH Yogya Ungkap Sejarah Proyek Bendungan Bener yang Ditolak Warga Wadas

12 Februari 2022

Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita
LBH Yogya Ungkap Sejarah Proyek Bendungan Bener yang Ditolak Warga Wadas

Penolakan terhadap proyek Bendungan Bener bukan cuma berasal dari warga Desa Wadas, tapi ada juga dari desa lainnya.


Selain Wadas, LBH Yogyakarta Sebut Desa Lain Juga Menolak Bendungan Bener

12 Februari 2022

Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita
Selain Wadas, LBH Yogyakarta Sebut Desa Lain Juga Menolak Bendungan Bener

Ratusan polisi mendatangi Desa Wadas pada Selasa lalu. Penduduk setempat sejak awal menolak pembangunan Bendungan Bener.


Komisi III DPR Umumkan Hasil Kunjungan ke Desa Wadas Pekan Depan

12 Februari 2022

Lokasi pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Nama Desa Wadas ramai dibicarakan lantaran ratusan polisi menangkap puluhan warga demi proses kelancaran pembangunan Bendungan Bener. ANTARA/HO-Polda Jateng
Komisi III DPR Umumkan Hasil Kunjungan ke Desa Wadas Pekan Depan

Desa Wadas disebut tak masuk bagian Proyek Strategis Nasional.


55 Akademisi Desak Proyek Bendungan Bener di Desa Wadas Ditinjau Ulang

10 Februari 2022

Warga beraktivitas di sekitar rumahnya di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
55 Akademisi Desak Proyek Bendungan Bener di Desa Wadas Ditinjau Ulang

Pemerintah dinilai harus meresponsnya dengan cara meninjau kembali berdasarkan keberatan warga Wadas, bukan dengan melakukan tindakan represif.