Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepatu Pengusir Roh Ditemukan di Universitas Cambridge  

image-gnews
Pemakaman era Medieval yang ditemukan di kawasan University of Cambridge. Craig Cessford, Department of Archaeology and Anthropology, University of Cambridge
Pemakaman era Medieval yang ditemukan di kawasan University of Cambridge. Craig Cessford, Department of Archaeology and Anthropology, University of Cambridge
Iklan

TEMPO.COCambridge – Sepatu yang berusia 300 tahun ditemukan di tembok University of Cambridge. Peletakan sepatu tersebut diperkirakan untuk menangkal roh jahat. 

Staf pemeliharaan gedung menemukan sepatu kulit tersebut awal Agustus lalu saat akan memasang kabel listrik di sebuah ruangan di St. John’s College. Dengan ukuran saat ini, sepatu tersebut berukuran 6 untuk laki-laki atau setara ukuran 38,5 di Indonesia.

Sepatu tersebut ditemukan di antara cerobong asap dan jendela. Arkeolog Cambridge, Richard Newman, mengatakan sepatu tersebut diperkirakan diletakkan saat renovasi pada akhir 1600-an hingga pertengahan 1700-an. 

“Berdasarkan lokasinya, sepatu ini mungkin diletakkan untuk melindungi kepala perguruan tinggi, bahkan mungkin itu adalah salah satu sepatunya,” kaya Newman. 

Menurut Northampton Museums and Art Gallery, praktek menyembunyikan sepatu di dinding adalah tradisi sejak 1300-an. Galeri ini mencatat setidaknya ada 2.000 sepatu tersembunyi yang ditemukan sejak 1950-an. Pada tahun-tahun itu, orang-orang percaya takhayul menyembunyikan sepatu di balik dinding akan menangkal roh jahat. 

Kepercayaan ini mungkin karena mereka berpikir sepatu mengandung sedikit roh dari pemiliknya. Sepatu yang disembunyikan biasanya adalah sepatu anak-anak, atau sepatu yang sudah usang. Tempat menyembunyikannya biasanya di cerobong asap atau dinding atap. 

Praktek ini adalah salah satu contoh dari sihir apotropaic atau sihir yang bermaksud menangkal roh jahat atau kesialan. Berdasarkan pertemuan Arkeologcal Leather Club pada 1997, kepercayaan ini telah ditemukan di biara di Swiss dan rumah sakit jiwa di Northamptonshire. Ada lagi yang ditemukan di pengadilan Hampton di Sungai Thames. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan gereja tak luput dari takhayul ini. Penyembunyian sepatu juga ditemukan di katedral Winchester and Ely di Inggris, dan gereja baptis di Cheshire. 

Sepatu bukan satu-satunya jimat pembawa keberuntungan jika ditempatkan di balik dinding. Sejak 1600-an orang-orang mulai membuat “botol penyihir” dengan menempatkan rambut atau air seni dalam sebuah botok kecil bersama dengan anggur, jarum, atau rempah. Botol ini kemudian akan disembunyikan di balik dinding atau lantai untuk menjebak atau menghancurkan roh jahat. 

Ada lagi yang paling seram, mereka menempatkan mayat kucing di balik dinding sebagai jimat keberuntungan. 

“Tradisi meninggalkan koin atau benda lain di balik dinding saat kita menyelesaikannya mungkin masih dilakukan sekarang ini, bukan untuk jimat, tapi lebih ke menandakan kita pernah ada di sana,” kata Steve Beeby, kepala pemeliharaan gedung University of Cambridge. 

“Tapi sejauh ini, sepatu menjalankan tugas cukup baik dalam mengusir roh jahat,” katanya. 

LIVE SCIENCE | TRI ARTINING PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Festival Musim Semi di Cina. Xinhua
Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

14 Januari 2024

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media ketika mengunjungi Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2024. Dalam kunjungannya itu, Hasto juga membagikan telur kepada warga setempat. Tempo/ Adil Al Hasan
Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

Mengingat pentingnya sejarah itu, Hasto mengungkap pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Monumen Peristiwa Situjuah di Nagari Situjuah Batua, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam


Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMA 91 Jakarta Timur
Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.


Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

26 Desember 2023

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari. Foto: Canva
Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari.


Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Ada banyak rekomendasi kado untuk hari ibu yang unik. Tidak melulu memberi bunga atau baju, Anda bahkan bisa memberikan kado dalam bentuk investasi. Foto: Canva
Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.


Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

22 Desember 2023

Logo Persib Bandung. (persib.co.id)
Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

Berikut adalah alasan Persib Bandung mengubah tanggal lahirnya menjadi 5 Januari 1919.


6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

26 November 2023

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

17 November 2023

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.