TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia untuk pertama kalinya hanya menjual ponsel pintar melalui sistem penjualan online. Galaxy On 7, ponsel Android kelas menengah milik perusahaan Korea Selatan ini, secara khusus hanya akan dijual online melalui 8 situs e-commerce.
"Samsung ingin turut serta menjadi bagian ekosistem digital di Indonesia," kata Jo Semidang, Corporate Merketing Director Samsung Electronics Indonesia, dalam peluncuran ponsel Galaxy On 7 di Artotel Thamrin Jakarta, Selasa 13 September 2016. Samsung berharap sistem penjualan online bisa turut memancing peningkatan ekonomi digital.
Baca:
Dibanderol Rp 2,6 Juta, Ini Keunggulan Samsung Galaxy On 7
Samsung Indonesia Luncurkan Galaxy On 7
"Kami serius sekali menggarap online. Kami melihat ini sebagai channel yang potensial karena ada generasi milenial di situ yang hampir 50 persen," tambah Jo. Samsung juga ingin mengembangkan pengalaman berbelanja online, agar pengguna Samsung mau berbelanja elektronik ponsel melalui online.
Ia mengatakan besarnya pengguna internet Indonesia, terutama pengguna berusia muda, menjadi alasan Samsung memasuki pasar pembeli online.
Berdasarkan data yang dipakai Samsung, saat ini pengguna internet Indonesia mencapai 85-90 juta orang. Sebanyak 49 persen merupakan generasi muda dengan kisaran usia 18 hingga 25 tahun.
Generasi muda dengan akses internet ini juga mulai terbiasa dengan dunia digital dan perdagangan online. Sehingga Samsung memilih situs e-commerce sebagai rekan penjualan karena pengalaman mereka di bidang bisnis online.
MAYA NAWANGWULAN