Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitur Facebook Messenger Ini Belum Pernah Dipublikasikan

Editor

Erwin prima

image-gnews
Ceo Facebook Mark Zuckerberg , berbicara mengenai Messenger app dalam acara Facebook F8 Developer Conference di in San Francisco, 25 Maret 2015. Aplikasi Messenger Platform bisa menampilkan pilihan memasang aplikasi lain di dalam Messenger. AP/Eric Risberg
Ceo Facebook Mark Zuckerberg , berbicara mengenai Messenger app dalam acara Facebook F8 Developer Conference di in San Francisco, 25 Maret 2015. Aplikasi Messenger Platform bisa menampilkan pilihan memasang aplikasi lain di dalam Messenger. AP/Eric Risberg
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Aplikasi percakapan online Facebook Messenger ternyata mempunyai satu fitur percakapan publik yang belum pernah dirilis. Fitur percakapan ini memungkinkan sebuah chatting diikuti oleh banyak orang dalam sebuah grup.

Fitur bernama Room ini memungkinkan seorang pengguna Facebook Messenger membuat percakapan grup yang terdiri dari beragam orang. Room bisa diisi oleh siapapun yang memiliki aplikasi Facebook Messenger.

Peserta percakapan grup bahkan tidak harus saling berteman di media sosial Facebook, seperti dilansir melalui techcrunch.com, Kamis 15 September 2016.

Para pengguna bisa menentukan topik tertentu untuk sebuah jendela percakapan. Pengguna bahkan bisa membuka ruang percakapan baru dengan topik lainnya.

Facebook juga menyediakan sebuah link di setiap jendela percakapan agar setiap pengguna bisa membagikan link tersebut kepada orang lain. Link ini berfungsi sebagai cara untuk mengundang atau mengajak seorang pengguna Facebook Messenger bergabung dalam percakapan.

Fitur ini membuat para pengguna bisa terhubung dan membuat percakapan berdasarkan minat dan hobi mereka. Fitur Room juga menyediakan pilihan moderasi untuk menyetujui anggota percakapan baru masuk dalam jendela percakapan.

Room dapat ditemukan pada aplikasi Facebook Messenger untuk perangkat bersistem operasi iOS. Fitur ini terkubur di antara source code dalam aplikasi, dengan beberapa penjelasan mengenai cara kerjanya. Room ditemukan oleh salah seorang pengembang aplikasi bernama Chris Messina.

Saat TechCrunch mencoba mengkonfirmasi Facebook, perusahaan milik Mark Zuckerberg ini, enggan memberi komentar apapun dan menganggap informasi tersebut hanyalah spekulasi media.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun setelah diperlihatkan potongan gambar yang dimiliki TechCrunch tentang fitur ini, Facebook akhirnya mau memberikan tanggapan. “Kami seringkali melakukan tes kecil, tapi tak ada keterangan lain mengenai fitur tersebut.”

Berdasarkan informasi yang ada, Facebook memang pernah memiliki sebuah aplikasi terpisah dengan nama Room. Aplikasi ini serupa dengan fitur yang tersedia didalam kode Facebook Messenger.

Pengguna bisa membuat percakapan berdasarkan topik yang mereka tentukan. Pengguna juga bisa saling berbagi foto, video dan notes dalam layanan ini. Bahkan untuk mengundang seseoran bergabung, pengguna bisa mengundang secara online ataupun offline.

Salah satu kelebihan lainnya aplikasi bernama Room adalah pengguna bisa menggunakan nama samaran dan atau mengganti nama panggilan di setiap jendela percakapan, sehingga identitas pengguna tidak harus dibuka.

Sayangnya aplikasi bernama Room ini hanya bertahan selama satu tahun. Setelah diluncurkan tahun 2014, Facebook memutuskan untuk menghapus Room dari App Store pada tahun 2015.



TECHCRUNCH | MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

14 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

20 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

20 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

22 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

23 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

23 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.