TEMPO.CO, Beijing - Xiaomi belum berhenti membuat kejuatan. Setelah dua bulan lalu melansir drone yang menyaingi DJ Panthom, kamera action pesaing Go Pro, kini menggebrak dengan teknologi kamera mirrorless. Selain teknologi yang ditawarkan mampu bersaing, yang membuat geleng-geleng kepala adalah harganya yang miring. Jauh dari harga pasaran kamera yang setara pada umumnya.
Produsen elektronik asal Tiongkok tersebut baru-baru ini mengumumkan kamera mirrorless yang diberi nama M1. Kamera tanpa cermin itu dilengkapi sensor Micro Four Thirds. Xiaomi M1 memiliki sensor 20MP dengan maksimal ISO 25.600.
Kamera ini tanpa view finder dan flash di bodinya. Bisa jadi, Xiaomi ingin membuat konsumen melengkapi dua asesori tersebut kelak kemudian hari, dengan produk yang dikembangkan secara terpisah. M1 diklaim menghasilkan gambar dengan kualitas setara foto beresolusi 50 MP. Tidak hanya itu, Xiaomi M1 juga bisa digunakan merekam video 4K untuk 30 fps dan memiliki layar sentuh berukuran 3 inci dengan resolusi 720 x 480 pixel.
Bukan karena ikut-ikutan atau tak mau dianggap ketinggalan zaman, Xiaomi juga menyediakan kamera ini jaringan Bluetooth serta WiFi. Tentu saja ini untuk memudahkan koneksi dengan ponsel sehingga gambar bisa diunggah di internet atau disimpan di komputer tanpa kabel. Semua kontrol dalam kamera sederhana layaknya kamera ponsel.
Soal harga, tak usah diragukan lagi. Xiaomi M1 akan dibanderol dengan harga USD 330 atau sekitar Rp 4,3 juta. Harga itu sudah termasuk lensa zoom 12-40mm f/3.5-5.6 lens. Jika ingin paket lebih komplet, dengan merogoh USD 450 atau sekitar Rp 6 juta akan mendapat lensa 42.5 mm f/1.8.
Kabarnya, Kamera ini akan mulai dipasarkan melalui toko online Cina, JD.com, pada Jumat 23 September mendatang. Sayangnya, belum ada kepastian kamera ini akan dipasarkan secara internasional. Namun, tidak akan mengejutkan jika pengecer online bersedia untuk mengimpornya. Meski jangan berharap mendapatkan harga yang murah sesusai penawarannya.
ENGADGET | ANTO