Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggrek Langka karena Jamur

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bogor: Kebun Raya Bogor berhasil memperbanyak benih anggrek langka Tien Soeharto atau Cymbidium hartinahianum. Namun, anggrek endemis itu hanya bisa tumbuh dalam botol kultur karena habitat aslinya di Desa Baniara, Sumatera Utara, telah rusak."Anggrek itu sukar ditemukan di habitat aslinya, yang kini sudah terbelah jalan raya," kata Sofi Mursidawati, peneliti anggrek di Kebun Raya Bogor.Kerusakan habitat ini mengakibatkan upaya reintroduksi untuk mengembalikan anggrek tanah berbunga kuning kehijauan itu ke habitat aslinya sulit dilakukan. Sofi menyatakan para peneliti belum sempat mempelajari habitatnya secara detail.Meski anggrek tersebut butuh lingkungan pada ketinggian 1.800 meter, bukan berarti ia bisa tumbuh di tempat mana pun yang memenuhi syarat itu. Sofi mengatakan harus ada tindakan konservasi habitat aslinya."Kami belum tahu apakah serangga dan jamurnya masih ada," katanya. "Jangan sampai dilepas tapi terus mati. Sebab, di alam, anggrek ini tumbuh tidak mengelompok seperti anggrek lain, tapi terpencar mengikuti penyebaran jamur simbionnya."Serangga dan jamur yang disebut Sofi memang amat menentukan dalam siklus kehidupan anggrek Tien Soeharto, dan juga anggrek lainnya. Awal kehidupan anggrek adalah masa paling kritis yang menentukan hidup dan matinya anggrek ini. Biji anggrek yang hanya sebesar debu tidak menyediakan cadangan makanan yang cukup."Biji harus jatuh ke tempat yang tepat untuk bertemu dengan jamur simbionnya. Kalau tidak, ia bisa mati," kata Sofi.Jamur mycorhiza yang memiliki benang-benang panjang inilah yang menyediakan nutrisi bagi biji anggrek yang baru tumbuh. Simbiosis terjadi sampai anggrek dewasa dan bisa berfotosintesis sendiri bagi anggrek berklorofil. "Jamurnya tidak bisa sembarangan, tiap anggrek memiliki jamur simbionnya sendiri," kata Sofi. "Simbiosis dengan jamur tertentu inilah yang membuat beberapa jenis anggrek menjadi langka."Setelah anggrek dewasa dan berbunga, tumbuhan paling modern dari sisi evolusinya ini juga masih perlu bantuan serangga untuk melakukan penyerbukan. Tak mengherankan, beberapa anggrek spesies yang tumbuh di alam memiliki bentuk dan bau yang bisa menarik serangga yang dibutuhkannya. "Ada anggrek yang kelompok bunganya berwarna merah seperti daging dan baunya seperti ikan busuk," kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia itu.Koleksi anggrek spesies yang dimiliki Rumah Anggrek Kebun Raya Bogor kini sudah mencapai 500 jenis. Sekitar 100 spesies di antaranya bisa diperbanyak dalam botol kultur. Sofi menyatakan jumlah itu hanya sepersepuluh dari jumlah anggrek Indonesia yang mencapai 5.000-6.000 jenis. Kalimantan dan Papua memiliki jumlah anggrek terbanyak, yaitu 2.500-3.000, sedangkan di Sumatera ada 900 jenis dan Jawa punya 700 jenis anggrek."Kami tak bisa mengoleksi anggrek dataran tinggi di sini," kata ahli konservasi anggrek ini. "Khusus jenis itu hanya bisa tumbuh di Kebun Raya Cibodas dan Bali."Sofi menyatakan sebenarnya jumlah anggrek Indonesia lebih besar lagi. Namun, dia khawatir banyak anggrek itu yang punah sebelum sempat diteliti karena tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi. "Kami seperti berpacu dengan waktu," ujarnya. "Tahun kemarin kami eksplorasi, tahun ini habitatnya sudah rusak, seperti habitat Cymbidium hartinahianum yang menjadi jalan raya. Untung kami bisa mendapat bijinya."Kini anggrek Tien Soeharto yang ditemukan peneliti LIPI Rusdi Nasution pada Juni 1976 itu baru tumbuh setinggi 3-4 sentimeter. Padahal bijinya telah ditanam dalam botol kultur sejak 2004. "Sangat lama untuk bisa berbunga, bisa sampai 10 tahun," kata Sofi. tjandra
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

3 hari lalu

Pedagang merangkai buket bunga pesanan pelanggan di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, 14 Februari 2023. Pada Hari Valentine pesanan buket bunga meningkat hingga tiga kali lipat yang di banderol mulai Rp 150.000. TEMPO/Fajar Januarta
10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

Berikut ini eretan bunga paling mahal di dunia, ada yang dikembangkan selama 15 tahun dan harganya mencapai Rp60 miliar.


Filosofi Bunga Anggrek yang Penuh Makna tentang Kehidupan

22 Agustus 2023

Berikut ini filosofi bunga anggrek berdasarkan warnanya. Foto: Canva
Filosofi Bunga Anggrek yang Penuh Makna tentang Kehidupan

Bunga anggrek terkenal dengan filosofinya yang penuh makna tentang kehidupan. Berikut ini filosofi bunga anggrek yang perlu Anda ketahui.


4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

12 Agustus 2023

Anggrek Nongke Shenzhen dibanderol 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28,6 miliar. Rupanya begitu mempesona, dari bentuk, aroma, dan warna. Tidak hanya memuaskan indah dipandang, namun aroma dan rasa anggrek ini pun sedap, karena bunga ini dapat dimakan. YouTube
4 Manfaat Bunga Anggrek untuk Kecantikan

Selain dijadikan tanaman hias, anggrek juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan alami untuk produk kecantikan.


Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik

6 Juli 2023

Kondisi tanaman anggrek yang ditanam di atap sebuah rumah di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. Pemanfaatan atap rumah (rooftop) menjadi solusi untuk bercocok tanam di tengah minimnya lahan terbuka di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik

Bagi sebagian orang, merawat tanaman anggrek dapat menjadi tugas yang menantang. Berikut cara dan hal yang harus diperhatikan.


4 Cerita Misteri Selimuti Gunung Salak

12 November 2022

Seekor burung Elang Ular Bido (Spilornis cheela) berada didalam kandang edukasi di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Loji, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 20 Januari 2022. PSSEJ Loji yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tersebut memiliki 29 ekor elang yang sedang direhabilitasi dan membutuhkan waktu sekitar enam hingga sembilan bulan untuk kembali dilepasliarkan ke habitat aslinya. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
4 Cerita Misteri Selimuti Gunung Salak

Ada beragam cerita misteri yang melingkupi Gunung Salak, mulai dari sejumlah pesawat jatuh sampai pantangan memetik bunga anggrek secara sembarangan.


Lego Hadirkan Koleksi Botanical buat Orang Dewasa yang Ingin Bermain

16 April 2022

Lego Orchid dan Lego Succulents. Dok. Lego
Lego Hadirkan Koleksi Botanical buat Orang Dewasa yang Ingin Bermain

Kepingan Lego yang hasil akhirnya berbentuk bunga anggrek dan aneka kaktus ini ditujukan untuk orang dewasa yang ingin bersantai dan bermain bersama.


Kisah Anggrek Kimilsungia, Lambang Persahabatan Abadi Indonesia dan Korea Utara

15 April 2022

Polisi wanita Korea Utara menyambangi Stan KBRI Pyongyang dalam  Festival ke-19 Bunga Kimilsungia di di Kimilsungia-Kimjongilia Exhibition House, Pyongyang, 13-20 April 2017. (Foto: KBRI Pyongyang)
Kisah Anggrek Kimilsungia, Lambang Persahabatan Abadi Indonesia dan Korea Utara

Ternyata bunga yang dijadikan bunga nasional negara Korea Utara ini dari Makassar, hadiah ulang tahun dari Presiden Soekarno ke pemimpin Kim Il Sung.


Wisata Bunga Anggrek di Gunung Merapi, Vanda Tricolor yang Paling Mempesona

12 Desember 2021

Ilustrasi Anggrek
Wisata Bunga Anggrek di Gunung Merapi, Vanda Tricolor yang Paling Mempesona

Ada beragam jenis anggrek Gunung Merapi. Salah satu yang populer adalah Vanda tricolor.


Apa Saja 29 Jenis Anggrek yang Dilindungi Pemerintah?

8 Juni 2021

Anggrek hitam. (youtube/diskominfo-barito-timur)
Apa Saja 29 Jenis Anggrek yang Dilindungi Pemerintah?

Setidaknya ada 29 jenis anggrek dinyatakan dilindungi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.


Ilmuwan Temukan Bunga Anggrek Jelek

19 Desember 2020

Spesies bunga angrek jelek Gastrodia agnicellus ditemukan di taman bunga Royal Botanical Gardens di Kew, London. Sumber: Rick Burian via Reuters/asiaone.com
Ilmuwan Temukan Bunga Anggrek Jelek

Bunga anggrek Gastrodia agnicellus disebut sebagai bunga anggrek paling jelek di dunia. Bunga anggrek ini dipajang di sebuah tanam nasional di London