Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensor Mundur ala Mahasiswa Surabaya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya: Seorang mahasiswa di Surabaya menciptakan sensor untuk mempermudah parkir mobil. Rohaby Edwardus, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Surabaya, membuat sensor ini untuk tugas akhir.Sensor semacam ini sudah lazim ditemui pada sejumlah mobil mahal. Tapi Rohaby bisa menciptakan yang lebih murah dan jarak aman bisa diubah-ubah."Saya hanya menghabiskan biaya Rp 1 juta untuk empat sensor dan alat pengatur jarak serta alarm yang diletakkan di bagian depan dekat pengemudi," katanya.Rohaby memasang empat sensor ultrasonik, satu di masing-masing sisi mobil. Benda sepanjang 30 sentimeter sampai 3 meter bisa terbaca.Mahasiswa berusia 25 tahun itu sudah menguji peralatannya. Tingkat kesalahan maksimum, katanya, 15 persen.Yang belum dicoba adalah ketahanan terhadap cuaca, seperti hujan. Apalagi ia menempelkan sensor begitu saja, tidak dilindungi dengan sekat atau tutup. "Saya khawatir, jika kena hujan, malah akan terjadi hubungan arus pendek," katanya.Berarti sekarang tinggal menunggu pemodal yang bersedia memproduksi dan memasarkan peralatan ini. Adi Mawardi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USU Ikut Kompetisi Mobil Hemat BBM di Malaysia  

2 Juli 2012

Tiga mobil listrik dipamerkan saat peluncuran Shell Eco- Marathon UI 2012 di Kampus Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (26/3). FOTO ANTARA/Reno Esnir.
USU Ikut Kompetisi Mobil Hemat BBM di Malaysia  

Mesin mobil buatan Universitas Sumatera Utara mampu menempuh jarak 80 kilometer dengan satu liter gasoline.


Kini Keliling Kampus UGM Bisa Naik Mobil Listrik

29 Maret 2012

Tiga mobil listrik dipamerkan saat peluncuran Shell Eco- Marathon UI 2012 di Kampus Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (26/3). FOTO ANTARA/Reno Esnir.
Kini Keliling Kampus UGM Bisa Naik Mobil Listrik

Mobil eSemar akan dipakai untuk tamu dan kalangan difabel serta lansia di UGM. Mobil ini bisa dipakai untuk keliling kampus dengan kecepatan 20-40 km


Mobil Impian Google Dekati Kenyataan  

23 Februari 2012

Google berhasil mendapatkan hak paten untuk mobil menyetir sendiri. seroundtable.com
Mobil Impian Google Dekati Kenyataan  

Departemen Kendaraan Bermotor Nevada mengeluarkan aturan tentang pengoperasian mobil tanpa sopir di jalan raya.


Google Siap Kembangkan Mobil Tak Bersopir

16 Desember 2011

REUTERS/Jason Lee
Google Siap Kembangkan Mobil Tak Bersopir

Mobil bisa sampai tujuan dengan membaca indikator visual seperti barcode atau radio tag yang diletakkan pada permukaan jalan.


Menunggu Keajaiban Lain Semar

30 Maret 2010

Mobil hemat energi yang dinamai Semar saat dilaunching di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Menunggu Keajaiban Lain Semar

UGM akan bersaing dalam lomba kategori kendaraan futuristik. Mereka mengejar jarak 1.100 kilometer untuk 1 liter bahan bakar.


Menyulap Kawasaki Jadi Motor Listrik

17 September 2009

Menyulap Kawasaki Jadi Motor Listrik

Motor Kawasaki Ninja juga bisa menjadi motor yang ramah lingkungan. Motor itu diubah menjadi sepeda motor listrik.