TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia kembali menggelar kompetisi pencarian aplikasi terbaik buatan developer lokal Indonesia. Tahun ini, kompetisi bernama Indonesia Next App tersebut memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.
"Antusiasmenya tinggi, kompetisi tahun ini berhasil melibatkan 600 developer," kata Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT and Mobile Business Samsung Electronics Indonesia, dalam peluncuran Samsung Z2 di Hotel Intercontinental Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.
Vebbyna mengatakan Indonesia Next App tahun ini mengajak pengembang membuat aplikasi untuk sistem operasi Tizen, yang terhitung baru memasuki pasar Indonesia. Ada tiga kategori yang dikompetisikan, yaitu aplikasi Smartphone berbasis Tizen untuk ponsel Z2, Wearable berbasis Tizen untuk perangkat Samsung Gear S2, dan Virtual Reality untuk perangkat Gear VR.
Kompetisi membuat aplikasi ini diselenggarakan mulai pertengahan Juli hingga pertengahan September. Selama periode waktu tersebut, Samsung melakukan pembinaan untuk pengenalan sistem operasi Tizen, yang terhitung baru bagi para developer. "Kami lakukan workshop dan berkeliling ke enam kota di Indonesia," kata Vebbyna. Dalam kompetisi ini, lebih dari 200 aplikasi telah diajukan kepada panitia.
Vebbyna menjelaskan, para peserta disaring dan dinilai berdasarkan user interface (UI) yang mudah digunakan, fitur-fitur yang disediakan, dan ide beserta konsep yang dipilih di balik pembuatan aplikasi tersebut. Ia juga menjelaskan, ada kemungkinan penggunaan aplikasi oleh konsumen menjadi pertimbangan juri dalam memilih pemenang.
Pengembang aplikasi Mojiken and Friend menjadi juara pada kategori perangkat Virtual Reality. Dio Alsabah dan Eka Pramudita membuat aplikasi bernama Kawaii Pewpew untuk perangkat VR.
Dio menyatakan keberadaan sistem operasi Tizen dianggap sebagai sebuah peluang yang besar bagi pengembang lokal, seperti dia, untuk terlibat menciptakan aplikasi. Keterbatasan aplikasi yang dimiliki Tozen Store menjadi kesempatan tersendiri bagi timnya untuk menciptakan aplikasi baru.
Pada kompetisi ini, aplikasi bernama Giant Hunter buatan Yogie Aditya menjadi runner-up dan aplikasi Anoman menempati posisi ketiga pada kategori Virtual Reality. Tiap pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta, Rp 25 juta, dan Rp 50 juta.
MAYA NAWANGWULAN