Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antibodi Tubuh Manusia Bisa Menjadi Antivirus Zika  

image-gnews
Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai
Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai "Zika" dalam pengembangan vaksin untuk virus Zika berdasarkan produksi variasi rekombinan dari protein E dari virus Zika di Protein Sciences Inc., Meriden, 20 Juni 2016. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antibodi yang dihasilkan tubuh manusia bisa melindungi tikus yang belum lahir dari virus Zika. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan, Senin, 7 November 2016. Hasil penelitian ini membangkitkan harapan untuk menghalau dampak virus yang diketahui berkaitan dengan kerusakan otak pada janin manusia itu.

Dalam penelitian di laboratorium, diketahui bahwa antibodi itu dapat menetralkan semua strain virus Zika dan mengurangi level virus pada tikus hamil dan janinnya yang terinfeksi.

"Ini antivirus pertama yang terbukti dapat bekerja saat kehamilan untuk melindungi perkembangan janin dari virus Zika," kata salah satu penulis hasil studi, Michael Diamond, dari Washington University School of Medicine.

"Ini bukti utama bahwa virus Zika selama kehamilan bisa diatasi dan kami sudah memiliki antibodi manusia yang bisa mengatasinya, setidaknya pada tikus," ujarnya.

Zika menular melalui gigitan nyamuk terinfeksi. tapi dalam kasus langka dapat menular lewat hubungan seksual.

Pada kebanyakan orang, infeksi virus tersebut hanya menimbulkan gejala ringan atau tidak sama sekali. Namun, bagi wanita hamil, virus ini bisa menyebabkan penyakit mikrosefali pada janin, kondisi yang membatasi pertumbuhan kepala dan otak.

Lebih dari 2.300 bayi, paling banyak di Brasil, lahir dengan mikrosefali atau kecacatan sistem syaraf pusat terkait Zika sejak tahun lalu. Sampai sekarang, belum ada obat atau vaksin untuk infeksi virus tersebut.

Diamond dan timnya mengambil sampel antibodi dari orang-orang yang sudah pulih dari infeksi Zika.

Satu antibodi yang bisa menjadi benteng menghadapi Zika disebut ZIKV-117 dan diambil dari satu orang menurut laporan tim peneliti di jurnal Nature.

Antibodi adalah prajurit dalam sistem pertahanan tubuh. Mereka adalah protein berbentuk Y yang diproduksi sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap keberadaan antigen, patogen yang menyebabkan penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap jenis antibodi berikatan dengan antigen spesifik, kemudian menonaktifkannya langsung atau menandainya untuk dihancurkan sel-sel kekebalan tubuh yang lain.

Butuh kesabaran

Para peneliti memberikan ZIKV-117 pada tikus hamil yang sudah disuntik dengan Zika, dan menemukan plasenta mereka tetap normal dan sehat dibandingkan dengan tikus-tikus yang tidak mendapat antibodi.

"Hampir semua janin terlindung dari infeksi dan penyakit," kata Diamond kepada kantor berita AFP.

Dalam tes lanjutan, antibodi juga melindungi tikus jantan dewasa dari dosis virus Zika mematikan.

Manusia diketahui bisa secara alami menghasilkan antibodi persis seperti itu dalam merespons infeksi menurut Diamond. Bahkan, jika mereka bisa, itu tidak akan cukup cepat untuk melindungi bayi yang belum lahir. Karena itu perlu ada pendorong.

Temuan-temuan itu bisa membantu memberikan perlindungan sementara terhadap Zika, dan di sisi lain para peneliti merancang satu vaksin untuk melawan virus tersebut.

Namun, pertama, pengujian harus dilakukan pada monyet yang kehamilannya punya banyak kesamaan dengan manusia.

"Akan butuh beberapa waktu sampai kami merasa cukup yakin untuk mencoba pengobatan ini pada manusia," kata Derek Gatherer dari Lancaster University mengomentari hasil studi tersebut.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.


5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.


Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia


Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai
Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.


Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Ilustrasi bayi perempuan. Canva.com
Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.


5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

8 Maret 2022

Inisiatif ZODIAC IAEA. (IAEA)
IAEA Bantu Laboratorium Persiapkan Deteksi Dini Pandemi di Masa Depan

Pelatihan IAEA dan FAO menyediakan metode untuk memverifikasi bahwa kinerja pengujian sesuai dengan kriteria yang diharapkan.


Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

24 April 2021

Petugas Fogging Puskesma Pasar Minggu melakukan pogging untuk antisipasi penyebaran nyamuk Demam berdarah (DBD).
Lawan DBD, Memantau Jam Keluyuran Nyamuk Demam Berdarah

Nyamuk demam berdarah atau nyamuk aedes aegypti memiliki pola waktu tertentu untuk bergentayangan dan menyebarkan virus zika.


Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

21 September 2020

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Waspadalah, 2 Virus dari Nyamuk Ini Bisa Sebabkan Stroke

Sebuah penelitian menyebutkan kombinasi mematikan dari dua virus yang dibawa nyamuk dapat menjadi pemicu stroke.