Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begonia Nephrophylla, Bunga Jenis Baru Asal Maluku

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Begonia Nephrophylla spesies tanaman bunga baru koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali. Tanaman ini memiliki sisik merah dan bentuk daun seperti ginjal. Foto: Istimewa
Begonia Nephrophylla spesies tanaman bunga baru koleksi Kebun Raya Eka Karya Bali. Tanaman ini memiliki sisik merah dan bentuk daun seperti ginjal. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Tabanan - Kebun Raya Eka Karya Bali, Kabupaten Tabanan, menambah lagi koleksi tanaman bunga Begonia jenis baru, yakni Begonia Nephrophylla. Tanaman itu ditemukan oleh peneliti Begonia Kebun Raya Bali Erosi Undaharta saat ekspedisi di Taman Nasional Manusela, Maluku.

Humas Kebun Raya Eka Karya Bali Gede Wawan Setiadi kepada Tempo mengatakan temuan Begonia Nephrophylla selain koleksi baru juga penemuan jenis baru. "Tanaman ini belum terekam di mana pun. Penemuan jenis baru ini warna putih," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 17 November 2016.

Temuan jenis baru ini, ujar dia, menambah koleksi Begonia di Kebun Raya Eka Karya Bali yang sudah mencapai 300 jenis. "Koleksi ini dibagi menjadi dua, satu koleksi spesies alami dan koleksi eksotik (Begonia hasil persilangan)," ujarnya.

Gede menjelaskan selanjutnya penemuan Begonia Nephrophylla ini akan dicoba kawin silang untuk mendapatkan bentuk daun dan bunga yang lebih indah. "Rencana selanjutnya jenis eksotis yang baru berpotensi ke depan bisa jadi tanaman hias, seperti anggrek," tuturnya.

Ia menambahkan ekspedisi mendapatkan begonia jenis baru itu selama dua pekan pada bulan September 2010. Menurut dia setelah enam tahun pihaknya baru merilis Begonia Nephrophylla karena telah berhasil dibuktikan sebagai spesies terbaru.

"Itu perlu proses, anakannya kami bawa ke Kebun Raya Bali, tumbuhkan dulu, jadi tumbuhan dewasa. Dugaan kami spesies baru kemudian kami bandingkan yang sudah teridentifikasi kami kroscek ke berbagai literatur dan herbarium (sampel tumbuhan yang dikeringkan)," ucapnya.

Adapun peneliti Begonia Nephrophylla, Erosi Undaharta, menjelaskan nama Nephrophylla untuk Begonia jenis baru itu berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani. "Nephros, artinya ginjal dan phyllus artinya daun. Nama itu mengacu bentuk daun yang menyerupai ginjal,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menuturkan Begonia Nephrophylla ditemukan tumbuh di hutan hujan dataran rendah dekat dengan sungai yang cukup ternaungi. Ia menambahkan bahwa Begonia Nephrophylla, dapat dengan mudah dibedakan dari sisik merah yang cukup padat berdaging, bercabang dan bentuk daun seperti ginjal.

"Jenis ini mirip Begonia Galeolepis, namun batangnya merayap tidak pernah 'cenderung tegak' atau 'semi tegak'. Sedangkan Galeolepis awalnya memiliki semi-tegak stem yang menjadi merayap ketika tua," tuturnya.

Menurut dia ada sembilan jenis Begonia teridentifikasi berasal dari Maluku. Undaharta menjelaskan jenis-jenis itu adalah Begonia aptera, Begonia aketajawensis, Begonia galeolepis, Begonia holosericea, Begonia holosericeoides, Begonia manuselaensis, Begonia rieckei, Begonia sageaensis, Begonia nephrophylla. "Tujuh jenis di antaranya endemik di Pulau Maluku," katanya.

Begonia Nephrophylla, tutur Undaharta, cocok sebagai tanaman hias yang bisa hidup di dalam atau luar ruangan. "Begonia Nephrophylla bisa dijadikan sebagai induk untuk hibridisasi," tuturnya.

BRAM SETIAWAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Suasana wisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Libur hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan sejumlah warga DKI Jakarta untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata termasuk Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

37 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.


Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

48 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).


Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.


Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Instahra
Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.


Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.


Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

9 Oktober 2023

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) bersama warga Nagari Air Bangis melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam aksinya mereka menyampikan penolakan pengusulan Air Bangis sebagai wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN), karena dengan adanya proyek tersebut warga terancam akan kehilangan lahan yang menjadi sumber nafkah mereka. TEMPO / Hilman Fathurrahmam W
Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memberikan tanggapan kritis terhadap proyek Rempang Eco City dan konflik di Seruyan.


Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

16 September 2023

Pengunjung melihat koleksi tanaman yang dipamerkan dalam Festival Flora dan Fauna (Flona) 2022 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2022. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kembali menggelar Festival Flora dan Fauna (Flona) 2022 di Taman Lapangan Banteng yang berlangsung hingga 26 September 2022. TEMPO/Subekti.
Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

Logo Flona 2023 melambangkan Jakarta mendukung Nusantara sebagai Ibu kota baru


Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

25 Agustus 2023

Kebakaran TPA Sarimukti, Pemprov Jabar Kaji Penanganan yang Efektif
Penanganan Kebakaran TPA Sampah Sarimukti Lambat, Walhi Jabar Pertanyakan SOP

Walhi Jawa Barat menilai penanganan kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah atau TPA di Sarimukti Kabupaten Bandung Barat lambat.


Pemkab Tabanan Umumkan Pemenang Pemanfaatan Aset

31 Juli 2023

Pemkab Tabanan Umumkan Pemenang Pemanfaatan Aset

Nama calon mitra yang menjadi pemenang yaitu PT Wooden Fish Village.