Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keseimbangan Tubuh Memburuk Setelah Berusia 40 Tahun, Ini Sebabnya

Editor

Erwin prima

image-gnews
Kim Dae-kyun tampil dalam atraksi keseimbangan di atas tali memeriahkan festival musim semi di Seoul, (13/4).  AP Photo/Ahn Young-joon
Kim Dae-kyun tampil dalam atraksi keseimbangan di atas tali memeriahkan festival musim semi di Seoul, (13/4). AP Photo/Ahn Young-joon
Iklan

TEMPO.CO, Massachusetts - Sebuah studi baru menemukan fakta bahwa sistem dalam tubuh manusia yang membantu seseorang menjaga keseimbangannya akan menurun seusai usia 40 tahun.

Penelitian ini melibatkan 105 orang usia 18-80 yang menjalani tes sistem vestibular, yaitu sistem yang membantu seseorang menjaga keseimbangan dan menyesuaikan diri.

Sistem ini terdiri atas beberapa struktur di telinga bagian dalam yang memantau gerakan kepala, mendeteksi gravitasi, dan mengirim sinyal ke otak.

Dalam tes itu, para peserta duduk di kursi di atas platform yang dapat menghasilkan gerakan kecil dengan arah yang berbeda. Mereka diminta melaporkan ketika merasakan gerakan dalam arah tertentu.

Para peneliti mengukur "ambang vestibular" para peserta, yang merupakan gerakan terkecil yang bisa dirasakan peserta. Umumnya, semakin rendah ambang vestibular seseorang, semakin baik sistem vestibularnya berfungsi.

Para peneliti menyatakan ambang vestibular mereka yang diteliti semakin tinggi seusai usia 40 tahun. "Ambang ini meningkat hingga 83 persen per dekade seusai usia tersebut," kata para peneliti, seperti dilansir Livescience, Senin, 28 November 2016.

Para peserta juga melakukan tes keseimbangan. Dalam tes itu, mereka berdiri di busa selama 30 detik dengan dua kaki dan mata tertutup. Ternyata mereka dengan ambang vestibular yang lebih tinggi juga lebih mungkin untuk gagal dalam tes keseimbangan—sehingga perlu membuka mata atau mengambil langkah untuk menjaga keseimbangan—dibanding mereka yang memiliki ambang batas yang lebih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena gagal tes keseimbangan dihubungkan dengan peningkatan risiko jatuh, temuan ini menunjukkan fungsi vestibular seseorang secara substansial berdampak pada risiko jatuhnya," ujar para peneliti.

Menggunakan data beberapa kematian yang disebabkan oleh jatuh setiap tahun di Amerika Serikat, para peneliti memperkirakan, secara konservatif, masalah dengan sistem vestibular seusai usia 40 tahun berkontribusi lebih dari 57 ribu kematian setiap tahun.

"Temuan ini mengkhawatirkan," ucap para peneliti dari rumah sakit Massachusetts Eye and Ear dalam makalah mereka yang dipublikasikan secara online pada 3 Oktober lali di jurnal Frontiers in Neurology. "Mengingat penuaan yang cepat dari penduduk dunia... masalah ini akan tumbuh jauh lebih buruk secara cepat, kecuali ada upaya untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan masalah vestibular, dan pencegahan jatuh yang ada dipercepat.”

Baca:
Ahli: Kita Akan Melihat Runtuhnya Lapisan Es Antartika Barat
Saingi Cina, Jepang Bikin Superkomputer Tercepat Rp 2,36 T
iPad 10,9 Inci Baru Dilaporkan tanpa Tombol Home

LIVESCIENCE | ERWIN Z.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

11 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

1 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

1 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.