TEMPO.CO, Jakarta - Setiap bulan, Google melalui situs Developer.android.com selalu merilis informasi terbaru mengenai persebaran penggunaan sistem operasi Android di seluruh dunia. Data ini disediakan bagi para pengembang atau developer aplikasi untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan aplikasi pihak ketiga tersebut.
Data persebaran ini dimiliki Google berdasarkan kunjungan pengguna Android ke Google Play Store, toko online aplikasi Google. Berdasarkan informasi tersebut jumlah pengguna Android terbanyak saat ini berada pada versi Android Lollipop dengan jumlah pasar 33,4 persen dibandingkan keseluruhan versi.
Android Lollipop terbagi menjadi dua versi yaitu Android 5.0 sebanyak 10,1 persen dan Android 5.1 dengan persebaran 23,3 persen, seperti dilansir melalui Developer.android.com, Rabu 11 Januari 2017.
Lalu jumlah pengguna Android terbesar kedua saat ini adalah Android 6.0 Marshmallow dengan total 29,9 persen. Android 6.0 sendiri baru mulai beredar dan tersebar ke pengguna Android sepanjang 2016 lalu. Saat ini masih banyak ponsel yang sedang menunggu pembaruan Android dari Lollipop menjadi Marshmallow.
Ketiga, persebaran Android terbesar saat ini ada pada versi Android Kitkat dengan porsi pasar 22,6 persen. Juga di posisi keempat ditempati oleh Android Jelly Bean dengan total porsi 11,6 persen.
Android Jelly Bean sendiri masih tersebar dengan penomoran versi Android 4.1 sebanyak 4 persen, Android 4.2 sebanyak 5,9 persen dan Android 4.3 sebanyak 1,7 persen.
Sedangkan versi Android lama yang mulai mengalami penurunan pengguna adalah Android 4.0.3 dan 4.0.4 Ice Cream Sandwich yang hanya tersisa 1,1 persen. Juga Android 2.3 Gingerbread hanya berjumlah 1 persen di seluruh dunia.
GOOGLE ANDROID | MAYA NAWANGWULAN
Baca:
Kereta Api di Belanda Murni Andalkan Listrik Tenaga Angin
Ilmuwan Temukan Protein Baru Pengendali Rasa Sakit
Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi
Google Munculkan Notifikasi untuk Doodle Terbaru
