TEMPO.CO, Beijing - Cina saat ini dikenal sabagai salah satu pusat pasar teknologi dunia. Namun, negara masih sangat ketat mengatur regulasi tentang teknologi. Kini, Cina dikabarkan akan memperketat cengkeramannya pada industri bidang teknologi tersebut terhitung Senin, 16 Januari 2017.
App Store atau toko aplikasi virtual yang menjual aplikasi perangkat pintar secara online akan dibuat untuk terdaftar secara resmi kepada pemerintah. Penetapan aturan baru ini dilakukan dengan alasan perlindungan konsumen, dengan tujuan menindak aplikasi penipuan, seperti dikutip melalui Cnet.com, Senin 16 Januari 2017.
Cyberspace Administration menyadari klaim bahwa toko aplikasi tersebut tidak dikelola dengan baik. Dan pengukuran baru ini akan membuat toko online lebih aman dan lebih menguntungkan. Keamanan yang dimaksud berkaitan dengan kegiatan ilegal atau yang menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.
Sekarang, semua toko aplikasi online diatur dalam sebuah regulasi resmi, seperti yang dinyatakan oleh Cyberspace Administrasi Cina pada Jumat pekan lalu. Toko aplikasi harus mendaftarkan diri beserta menyertakan alamat kantor mereka.
Saat ini sekitar 75 persen dari 550 juta ponsel pintar yang digunakan di Cina menjalankan sistem operasi Android, tetapi di negara tersebut tidak ada Google Play Store karena negara melarang keberadaannya. Namun di Cina tersedia banyak toko aplikasi lain yang lebih berunsur lokal, seperti Baidu dan Tencent. Keduanya mengisi kebutuhan aplikasi para pemilik ponsel pintar Android selama ini.
Aturan ini sendiri diketahui telah disahkan pada tahun 2016 dan mulai berlaku pada 16 Januari 2017. Berdasarkan aturan baru, pemilik toko aplikasi harus memberitahu pemerintah ketika mereka membuka atau menutup layanan mereka, atau bahkan ketika perusahaan merubah paltform mereka. Dengan aturan baru ini juga akan mudah melacak siapa yang bertanggung jawab atas aktivitas ilegal di layanan aplikasi, apakah pengembang aplikasi, toko aplikasi atau kedua bagian dari aplikasi tersebut.
Seperti diketahui, Pemerintah Cina selalu memiliki cara dalam menangani toko aplikasi di dalam negerinya. Apple pada awal bulan ini dibuat menarik aplikasi New York Times dari toko Apple Store dan tahun lalu harus menutup layanan iTunes Movies dan iBook.
Penutupan aplikasi mengikuti regulasi baru yang dibuat Juli lalu bagi pengembang aplikasi. Cyberspace Administration menyatakan pengembang aplikasi harus menyimpan data catatan aktivitas pengguna selama 60 hari, menetapkan pendaftaran identitas pengguna dengan pendaftaran nama sebenarnya, memantau dan melaporkan konten yang dilarang, dan mencari persetujuan pengguna sebelum mengumpulkan informasi dan lokasi data pribadi.
CNET | SLASH GEAR | MAYA NAWANGWULAN