Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danau Maninjau Tercemar Berat karena Keramba Jaring Apung

image-gnews
Danau Maninjau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat,  merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 mdpl. Danau seluas 99,5 km dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. TEMPO/Dian Triyuli
Danau Maninjau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 mdpl. Danau seluas 99,5 km dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. TEMPO/Dian Triyuli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Danau Maninjau yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah tercemar berat karena ketebalan sedimen pakan ikan di dasar danau vulkanis itu telah mencapai 50 juta meter kubik, kata pejabat Dinas Lingkungan Hidup setempat.

"Ini berdasarkan data yang kita peroleh dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V Kementerian Pekerja Umum," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam, Yulnasri saat pertemuan dengan Forum Masyarakat Adat Salingka Danau Maninjau (FMASDM) di Lubuk Basung, Selasa.

Untuk pengerukan sedimen ini, Pemkab Agam meminta bantuan kepada pemerintah pusat, karena biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan mesin penyedot sangat besar. Sementara APBD Agam terbatas. "Pada tahun ini, kami menganggarkan dana sekitar Rp 400 juta untuk biaya operasional untuk 10 orang anggota Satgas dan membeli speed boat," ujarnya.

Baca: 25 Password Teburuk Sepanjang 2016

Sebelumnya pada Jumat (20/1), bupati dan wakil bupati telah melakukan pertemuan dengan Wakil Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, untuk membahas penyelamatan Danau Maninjau ini.

Pada pertemuan itu, Kementerian ESDM akan membantu teknologi penyedotan sedimen tersebut. "Kami berharap pengerukan sedimen ini segera dilakukan agar kondisi air danau vulkanis ini membaik," katanya.

Ia mengimbau pembudidaya ikan agar tidak melakukan aktivitas untuk sementara waktu, sehingga jumlah sedimen tidak bertambah.  "Ini yang kami harapkan kepada pembudidaya ikan dan kita mohon dukungan mereka," katanya.

Baca: Cek 4 Hal Berikut Sebelum Unduh Aplikasi ke Ponsel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebutkan sedimen di dasar danau vulkanis ini akibat pertumbuhan keramba jaring apung sangat pesat. Saat ini jumlah keramba jaring apung sekitar 17.226 petak. Sedangkan daya tampung yang diatur pada Perda Nomor 5 tahun 2014 tentang Pengolahan Kelestarian Danau Maninjau hanya 6.000 petak.

Dari kebiasaan pembudidaya ikan, ujarnya, mereka memberikan pakan ikan terlalu banyak sehingga pakan ikan ini mengendap di dasar danau. "Tidak seluruh pakan dimakan ikan dan sebagian mengendap ke dasar danau," katanya.

Ketua Komisi III DPRD Agam, Arman Jaya Piliang berharap masyarakat mendukung pengerukan sedimen ini. Selain itu, Pemda Agam harus mencarikan lokasi pembuangan 50 juta meter kubik, sehingga program ini berjalan dengan baik dan danau menjadi bersih.

Baca: Paris Terapkan Sistem Stiker di Mobil untuk Kurangi Polusi

"Butuh dukungan semua pihak baik dari masyarakat, Pemkab Agam dan lembaga lain untuk menyelamatkan Danau Maninjau dari pencemaran," ujarnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

10 hari lalu

Warga melihat kondisi mobil yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Puluhan rumah rusak tersebut akibat banjir bandang yang berisi lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.


Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

45 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.


Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

2 Februari 2024

Ilustrasi perampok. nymag.com
Polda Sumbar Temukan 4 Pucuk Senjata Api Perampok yang Beraksi Sejak 2021, di Antaranya Jenis FN

Dua polisi juga mengalami luka tembak di bagian tangan akibat ulah para perampok yang beraksi di Sumatera Barat sejak 2021 itu.


Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

14 Januari 2024

Pemeriksaan paru di Pukesmas Sungai Pua, Kabupaten Agam terhadap masyarakat yang terdampak abu vulkanik Gunung Marapi pada Minggu 14 Januari 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Penderita ISPA Meningkat Usai Erupsi Gunung Marapi, Dinkes Agam Lakukan Pemeriksaan

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam lakukan kegiatan pemeriksaan paru kepada masyarakat usai erupsi Gunung Marapi


BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

13 Januari 2024

Posko Pemantaun Siaga Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Posko tersebut didirikan pasca ditetapkan level II Gunung Marapi oleh PVMBG pada Selasa  9 Januari 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

Evakuasi ini dilakukan sejak naiknya status Gunung Marapi menjadi siaga atau level II pada Selasa 9 Januari 2024.


Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

7 Januari 2024

Seorang warga berada di balik jendela rumah gadang saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 24 Desember 2023. Erupsi Gunung Marapi dengan mengeluarkan abu vulkanik telah berlangsung selama 22 hari sejak letusan pertama yang menewaskan 24 orang pendaki pada Minggu (3/12/2023).  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Dentuman dan Gemuruh Gunung Marapi Meletus, Warga Ketakutan Tak Ada Peringatan

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh pada Sabtu malam.


Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

19 Desember 2023

Bencana longsor melanda Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Senin 18 Desember 2023. Longsor itu menyebabkan dua warga setempat meninggal dunia.(BPBD Agam)
Longsor Timbun Dua Warga Usai Gotong Royong di Kabupaten Agam

Dua orang yang meninggal dunia ini sedang gotong royong membersihkan parit sebelum bencana longsor terjadi.


Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

15 Desember 2023

Harimau Sumatera koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Bandung Zoo mengajukan Kasasi ke Mahkaman Agung, dan tetap mengklaim lahan kebun binatang yang juga berfungsi sebagai hutan kota seluas 13,9 hektare tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kerbau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera di Sumbar

Seekor kerbau diduga dimangsa Harimau Sumatera saat digembalakan tidak jauh dari rumah korban pada Jumat, 15 Desember 2023.


Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

4 Desember 2023

Gunung Marapi menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Ahad, 3 Desember 2023. Gunung Marapi erupsi dengan tinggi kolom 3.000 meter di atas puncaknya. ANTARA/Septiyadi
Gunung Marapi Meletus, 14 Kecamatan di Agam Terdampak Hujan Abu dan Batu

Sebanyak 14 dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, Sumbar, terdampak hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.