TEMPO.CO, Jakarta – Toko online Tokopedia mengklaim transaksi per bulannya mencapai Rp 1 triliun pada 2016 karena semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan media tersebut untuk kegiatan jual-beli.
”Setiap bulan ada transaksi lebih dari Rp 1 triliun dengan 30 juta produk aktif yang siap dibeli,” kata Public Relations Sublead Tokopedia, Antonia Adega, ketika ditemui saat pelatihan pemasaran produk bagi penyandang disabilitas di Denpasar, Selasa, 24 Januari 2017.
Baca Juga:
Menurut dia, saat ini, penjual atau merchant yang bergabung di perusahaan e-commerce itu berasal dari seluruh Indonesia.
Tidak hanya pengusaha pemula, para penjual juga merupakan pelajar SMP yang baru-baru ini dilatih oleh perusahaan digital tersebut.
Ia mengklaim transaksi merchant tersebut meningkat 20 persen per bulan karena banyaknya promo yang ditawarkan.
”Kami ingin mewujudkan bahwa siapa saja bisa memulai dan membangun bisnis dan siapa pun bisa menikmati pengalaman berbelanja online yang transparan, efisien, dan aman,” ucapnya.
Selain sebagai sarana jual dan beli, pihaknya mengeluarkan inovasi, yakni menyediakan media bagi masyarakat yang ingin membeli pulsa listrik dan telepon hingga membayar iuran BPJS melalui perusahaan berbasis teknologi digital itu.
Saat ini, jumlah masyarakat yang mengakses perusahaan online itu, kata dia, mencapai sekitar 12 juta pengguna.
ANTARA