TEMPO.CO, Chicago - Granddad, ikan lungfish Australia yang diyakini sebagai ikan tertua dalam penangkaran, tutup usia setelah 80 tahun menghuni Chicago Shedd Aquarium.
Ikan ini diperkirakan berusia lebih dari 90 tahun, namun menjalani euthanasia pada hari Minggu 5 Februari 2017 setelah ia mulai menunjukkan tanda-tanda kegagalan organ dan berhenti makan.
Baca:
'Blusukan' Presiden Jokowi di Dunia Maya Dinilai Efektif
Galaxy Note 7 Meledak, Korea Perketat Keamanan Baterai
5 Pemimpin Dunia yang Aktif di Media Sosial
Berukuran panjang 1,2 meter dan berat 11,3 kilogram, ikan ini telah berada di akuarium itu sejak tahun 1933, setelah diakuisisi dari Sydney Aquarium.
Diperkirakan lebih dari 104 juta orang mengunjungi Granddad selama beberapa dekade berlalu, karena ia merupakan penghuni akuarium paling lama.
Baca Juga:
"Untuk ikan yang menghabiskan sebagian besar waktunya meniru kayu jatuh, ia memicu rasa ingin tahu di antara tamu dari segala usia," ujar Bridget C. Coughlin, Presiden dan CEO Shedd Aquarium kepada AP sebagaimana dikutip Mashable, Selasa 7 Februari 2017.
Ia hidup santai, menurut pengelola akuarium, menerima tepukan lembut di punggungnya dan makan sayuran hijau. Lungfish adalah penghuni asli perairan di Queensland, tetapi merupakan spesies yang dilindungi di tempat asalnya.
Ikan ini dapat hidup sampai 100 tahun, dan dikenal sebagai spesies dengan tingkat kematian yang rendah. Mereka tidak sering menelurkan anaknya, dan hanya melakukannya rata-rata setiap lima tahun, menurut Museum Queensland.
MASHABLE | ERWIN Z