Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Nyamuk Malaria Suka Menggigit Pasien Malaria?

image-gnews
AP/CDC, University of Notre Dame, James Gathany
AP/CDC, University of Notre Dame, James Gathany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk malaria cenderung lebih tertarik menghisap darah penderita malaria. Sebuah penelitian hasil kolaborasi Universitas Stockholm, Institut Teknologi KTH, dan Universitas Ilmu Pertanian Swedia telah menemukan alasannya.

Seperti dikutip dari ScienceDaily, Ingrid Faye dari Universitas Stockholm menjelaskan ketertarikan itu terkait molekul khusus. “Parasit yang terdapat pada pengidap malaria memproduksi sebuah molekul, yaitu HMBPP, yang menstimulasi sel darah merah pada manusia untuk menghasilkan lebih banyak karbon dioksida dan senyawa volatil dengan aroma yang menarik nyamuk malaria. Bau ini juga menyebabkan mereka menghisap darah lebih banyak," kata dia.

Faye dan timnya menemukan bahwa nyamuk-nyamuk malaria tertarik dengan darah yang mengandung molekul HMBPP, bahkan dengan jumlah kandungan yang sedikit.

Semakin banyaknya nyamuk malaria yang menggigit darah pasien, semakin parah pula penyakit malaria yang diderita mereka. Ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah parasit dalam darah mereka setiap kali nyamuk menggigit. Dengan demikian, HMBPP berperan besar dalam bertambahnya jumlah parasit malaria di tubuh pasien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“HMBPP adalah pemanggil nyamuk yang membantu penyebaran parasit malaria,” jelas Noushin Emami, salah satu anggota tim peneliti yang telah tiga tahun mengerjakan penelitian ini.

Sayangnya, hasil penelitian ini baru akan dipublikasikan pada edisi jurnal ‘Science’ mendatang. Hasil dari penelitian ini akan membuka jalan yang lebih lebar bagi para ilmuwan dan dokter untuk melawan malaria. Sementara itu, masyarakat bisa menghindari malaria dengan menggunakan pembasmi serangga atau pun jaring anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk malaria.

SCIENCEDAILY | ZARA AMELIA | NS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musisi Jazz Meriahkan Pembukaan Ecodome

13 November 2017

Ecodome, Bogor. twitter.com
Musisi Jazz Meriahkan Pembukaan Ecodome

Ecodome menjadi model Kebun Raya Bogor sebagai pendidikan lingkungan melalui sentuhan teknologi.


Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar

21 Desember 2016

Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah
Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar

NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat, menemukan boronunsur kimia dengan lambang B dan nomor atom 5 dalam tabel periodikdi permukaan Mars.


Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?

20 Desember 2016

Roket Delta IV Heavy dengan pesawat ruang angkasa Orion diluncurkan di Air Force Station Cape Canaveral, Cape Canaveral, Florida, 5 Desember 2014. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan Orion dengan roket Delta IV sebagai langkah NASA untuk bisa mengeksplorasi planet Mars, meski tidak sampai ke Mars, diharapkan Orion bisa menjadi langkah awal pembaharuan eksplorasi ruang angkasa terutama Mars. REUTERS/Steve Nesius
Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?

Kompetisi berburu sumber daya alam di luar angkasa kini semakin ramai.


Ini Saklar Ajaib Anti-Kekeringan untuk Tanaman

3 Februari 2016

Sxc.hu
Ini Saklar Ajaib Anti-Kekeringan untuk Tanaman

Sangat berguna untuk membantu tanaman tetap tumbuh saat musim kemarau.


Inovasi Kantong Plastik Unpad Dipamerkan ke Inggris  

22 Desember 2015

sxc.hu
Inovasi Kantong Plastik Unpad Dipamerkan ke Inggris  

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mengenalkan inovasi kantong plastik untuk pertanian (polybag) berbahan eceng gondok.


LIPI Gaet Anak Muda Meneliti Bioteknologi

18 November 2015

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
LIPI Gaet Anak Muda Meneliti Bioteknologi

Melalui acara open house, LIPI ingin mendorong animo masyarakat
pada teknologi rekayasa genetika.


Printer 3D Bisa Cetak Hidung Buatan Hanya dalam 16 Menit

6 November 2015

Implant Hidung Hasil Printer 3D. cnet.com
Printer 3D Bisa Cetak Hidung Buatan Hanya dalam 16 Menit

Teknik cetak hidung ini bergantung pada bioprinting-tulang rawan hasil cetak 3D dari kultur sel pasien.


Rekayasa Genetik Bikin Tomat Setara 50 Botol Anggur  

4 November 2015

REUTERS/David Mdzinarishvili
Rekayasa Genetik Bikin Tomat Setara 50 Botol Anggur  

Berkat rekayasa genetik, kandungan senyawa resveratrol dalam tomat dapat setara dengan 50 botol anggur merah.


Alat Ini Bikin Manusia Seperti Spiderman

21 Oktober 2015

Empat kostum Spiderman Tobey Maguire hilang dicuri dan tidak kembali meskipun tawaran hadiah $25,000 (Rp 295 juta) ditawarkan sejak 2001. Eonline.com
Alat Ini Bikin Manusia Seperti Spiderman

Membantu untuk berjalan di dinding.


LIPI Gelar Pameran Bidang Bioresources

25 September 2014

Petugas laboratorium memeriksa bibit pohon Jati yang berumur 2 minggu di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bidang Botani dan Mikrobiologi, Cibinong, Bogor, Kamis (22/12).  Bibit pohon jati yang berumur 2 minggu dapat di kembangbiakan dengan cara memotong batang dan di tamam kembali didalam media rumah kaca (toples) agar mendapatkan temperatur yang sesuai dan cepat berkembang. TEMPO/Dasril Roszandi
LIPI Gelar Pameran Bidang Bioresources

Acara 24-25 September 2014 untuk membuka wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya dari makhkuk hidup.