Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patung Misterius Berusia 7.000 Tahun Dipamerkan di Athena

image-gnews
Patung misterius yang dipamerkan di dalam
Patung misterius yang dipamerkan di dalam "The Unseen Museum". (www.thinkathens.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah patung mirip burung memukau para arkeolog di Yunani, yang sampai sekarang belum mengetahui patung apa itu sebenarnya dan dari mana asalnya.
"Teka-teki 7.000 tahun", sebutan National Archaeological Museum untuk patung itu, dipamerkan di Athena hingga 26 Maret.

Patung itu menjadi peninggalan purbakala terakhir yang dipamerkan dalam "The Unseen Museum", pameran sekitar 200 ribu benda antik mulai dari patung hingga perhiasan yang tidak setiap hari dipajang.

Patung batu granit setinggi 36 centimeter dari akhir zaman Neolitikum punya hidung runcing dan leher panjang serta perut bulat, punggung datar dan kaki silinder gemuk pendek.

"Itu bisa saja menggambarkan figur mirip manusia dengan wajah seperti burung, atau entitas serupa burung yang tidak ada hubungannya dengan manusia tapi dengan ideologi dan simbol masyarakat Neolitikum," kata Katya Manteli, arkeolog di museum itu, kepada kantor berita Reuters.

Para ahli belum yakin dari mana benda itu berasal karena merupakan koleksi pribadi. Mereka hanya berasumsi patung itu berasal dari Yunani bagian utara, Thessaly atau Macedonia.

Tidak seperti kebanyakan peninggalan Neolitikum lainnya yang dibuat dari batu halus, patung itu dibuat dari batu yang keras meski saat itu perkakas logam belum ada.

Dan meski ukurannya terlalu pendek untuk menggambarkan figur manusia, namun patung itu lebih besar dibandingkan dengan kebanyakan patung Neolitikum, yang tingginya jarang melebihi 35 centimeter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Melihat teknik dan ukurannya, ini benda langka dan unik dari periode Neolitikum di Yunani," kata Manteli.

Arkeolog juga belum memahami jenis kelamin sosok yang digambarkan dalam patung itu, apakah karena kemampuan terbatas pada zaman itu atau pematung memang membuat sosok aseksual.

Para arkeolog meyakini fakta bahwa patung itu dipoles menunjukkan bahwa itu bentuk akhir, meski mereka berpendapat bahwa kalau pematung memiliki perkakas yang layak mungkin dia akan membuat bentuk yang lebih spesifik.

"Ya, itu bisa jadi sosok orang hamil, tapi tidak ada dada, yang umum digunakan pada zaman Neolitikum untuk menggambarkan tubuh perempuan. Di sisi lain, itu juga tidak memiliki organ laki-laki, jadi itu menggambarkan figur aseksual," kata Manteli.

"Ada aspek misterius yang membuatnya menarik."

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

1 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

4 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

13 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

23 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

23 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

25 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

28 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

29 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

30 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.