Dalam The Profit, pinjaman sebesar Rp 350 juta akan diberikan di awal tanpa bunga. Tugas para pemain adalah mencicilnya setiap bulan dengan tetap mencari keuntungan.
Kemudian, setiap lima menit, akan muncul notifikasi aktivitas apa saja yang harus dilakukan hari itu. Ada semacam “to-do list” yang biasa dibuat karyawan kantor, seperti memperbaiki bagian bangunan yang rusak dan menghadiri sosialisasi pajak.
Dalam ulasannya di Google Play Store, permainan ini memperoleh empat bintang. Pada kolom komentar, Arwani Ali memuji, “Simulasi perhitungan keuangannya bagus.”
Adapun Fely Ulya menulis, “Gaya belajarnya sangat cocok untuk anak muda yang lebih fun. Tidak membosankan. Modul bisnisnya juga sangat oke.”
Surat elektronik berisi modul usaha akan dikirim secara berkala kepada para pemain The Profit. Ada sekitar 300 modul tips dan trik bisnis. Tony mengatakan semua modul tersebut merupakan ilmu bisnis yang ia pelajari selama 15 tahun terakhir.
Meski The Profit bisa diunduh secara gratis, untuk mendapatkan modul tersebut, para pemain harus membayar paket diamond. Ada tiga paket, yaitu senilai Rp 23 ribu untuk memperoleh 70 diamond strategi, Rp 137 ribu untuk 200 diamond dan 9 modul bisnis, serta Rp 249 ribu untuk 200 diamond dan 21 modul bisnis. Bisa dibilang permainan ini menjual “strategi bisnis untuk para pemula”.
“Paket tersebut untuk mereka yang serius segera memulai bisnisnya,” ucap Digital Strategy and Content Developer Natek, Afietadi Kurniawan.
Selain permainan, The Profit menyediakan fitur forum komunitas sebagai wadah komunikasi antar-pengguna jika ingin bertukar ide. Forum ini juga bisa berfungsi sebagai resume untuk mengevaluasi hasil simulasi bisnis yang sudah dijalankan.
Afietadi mengatakan Natek sedang mendekati Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) agar bisa lebih masuk ke jaringan usaha kecil-menengah di Indonesia. “Dan melatih mereka menggunakan game ini,” ujarnya. Harapannya, The Profit bisa dijadikan modul pembelajaran kewirausahaan bagi semua pebisnis binaan Bekraf. Kini, The Profit sudah terpilih sebagai salah satu perusahaan rintisan dari lima proyek Bekraf.
Tony berharap perusahaan rintisan bisa bertahan lebih lama dengan adanya simulasi bisnis dari permainan The Profit. “Dengan ini, kami ingin mendukung program 1 juta pengusaha yang dicanangkan pemerintah,” kata dia.
ARTIKA RACHMI FARMITA