TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pengguna iPhone, layar retak adalah suatu bencana besar karena biaya memperbaikinya yang mahal. Apple menjawab keluhan tersebut dengan menciptakan sensor pendeteksi retakan melalui paten yang dipublikasi di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, kemarin, 16 Februari 2017.
Seperti dikutip dari Apple Insider, perusahaan garapan Steve Jobs tersebut baru saja mematenkan teknologi yang dapat mengingatkan penggunanya apabila telepon pintar mereka mengalami retak sekecil apapun.
Dinamai 'Coverglass Fracture Detection', teknologi ini mampu mendeteksi retakan-retakan halus dan mengingatkan penggunanya sebelum retakan tersebut semakin parah.
Dengan menggunakan sensor sentuh yang selama ini ada di tubuh iPhone, Apple memodifikasinya menjadi sensor pendeteksi retakan. Apple juga akan menambahkannya dengan sensor khusus pendeteksi retakan, sehingga iPhone mampu mengkategorikan retakan serta sistem mana yang akan terpengaruh. Kemudian, sebuah peringatan akan muncul, sehingga penggunanya bisa lebih hati-hati untuk tidak menjatuhkan iPhone-nya.
Sejauh ini, Apple hanya mampu menciptakan teknologi sebatas peringatan saja. Namun, setidaknya Apple sudah berusaha mengambil langkah lebih maju untuk mengatasi masalah yang umum dialami pengguna iPhone ini.
APPLE INSIDER | ZARA AMELIA | NS