TEMPO.CO, Beijing – Menyusul berbagai laporan awal bulan ini, hari ini, Senin, 20 Januari 2017, Xiaomi membenarkan kabar di Weibo bahwa perusahaan itu akan mengumumkan chipset mobile sendiri menggunakan nama anak perusahaannya, “Pinecone”, di Beijing pada 28 Februari.
Selain itu, beberapa rumor menyebutkan bahwa Mi 5c alias “Meri” adalah perangkat pertama yang menggunakan cip ini. Beberapa hasil Geekbench menyebutkan bahwa ponsel itu akan memiliki fitur prosesor octa-core, RAM 3 GB, dan menjalankan Android 7.1.1 (meskipun prototipe yang bocor masih menunjukkan Android 6.0).
Baca:
Drone di Dubai Menjadi Taksi Limosin
Generasi Kedua Pokemon Go Membuat Permainan Lebih Seru
Green Riding Hood, Aplikasi iOS Gratis Terbaik Pekan Ini
Rencana chipset Xiaomi bukanlah sebuah rahasia. Menurut ahli semikonduktor Cina, Laoyao, Pinecone Electronics, merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh Xiaomi dan pembuat chipset Leadcore pada November 2014, dengan Xiaomi memiliki 51 persen saham.
Dengan kata lain, proyek ini telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Hal ini berarti, selain mengandalkan pada Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi dapat mengambil keuntungan dari teknologi radio seluler Leadcore untuk chipset miliknya sendiri, sehingga membuat biaya turun dalam jangka panjang.
Setelah Xiaomi nyaman dengan produksi cipnya, perusahaan itu berpotensi dapat mengintegrasikan lebih banyak fitur ke dalam chipset masa depannya untuk tampil menonjol di pasar mobile yang ramai, mengikuti langkah Samsung, Apple, dan Huawei.
ENGADGET | ERWIN Z