TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki satu dasawarsa melayani masyarakat Indonesia, operator GSM 3 (Tri) semakin agresif memperkuat jaringan 4G LTE miliknya secara serentak.
Kini Tri menjangkau 227 kabupaten/kota, 1.769 kecamatan dan 7.296 desa di 25 provinsi, terbentang mulai dari Lhokseumawe hingga Manado, meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali dengan jaringan 4G LTE.
“Dengan perluasan jaringan 4G LTE Tri, kami mengajak pelanggan untuk menggunakan aplikasi messaging, streaming , download ataupun upload beragam rich contents dengan kualitas terbaik,” ujar Randeep Sing Sekhon, Presiden Direktur Tri Indonesia, Kamis 9 Maret 2017.
Selain ekspansi jaringan 4G LTE yang agresif, Tri melakukan aksi berani menjadi operator pertama di Indonesia yang memberikan kebebasan kepada masyarakat Indonesia untuk berbicara ke seluruh nomor tujuan di Indonesia bahkan ke penduduk dunia tanpa pulsa, tanpa kuota.
Mengusung slogan NELPON No PULSA No KUOTA, pelanggan data Tri dapat menikmati benefit ini dengan menggunakan fitur telepon di aplikasi WhatsApp, Line, We Chat dan BBM tentunya tanpa memotong pulsa dan kuota di seluruh jaringan Tri baik 3G atau pun 4G.
Hingga saat ini rata-rata konsumsi data pelanggan Tri setiap bulannya mencapai 3.5 GB, dan hampir 70 persennya digunakan untuk akses multimedia.
Untuk menikmati pengalaman hebat di jaringan 4G LTE Tri ini, pelanggan harus menggunakan kartu SIM 4G LTE dan ponsel yang mendukung jaringan 4G LTE.
ERWIN Z