Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Julian Assange Tawarkan Tool Peretas CIA pada Sejumlah Perusahaan

image-gnews
Julian Assange. REUTERS/Stefan Wermuth
Julian Assange. REUTERS/Stefan Wermuth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WikiLeaks akan memberikan akses eksklusif tools peretasan CIA yang dimilikinya kepada perusahaan-perusahaan teknologi. "Itu akan memungkinkan mereka menambal kelemahan-kelemahan perangkat lunak," kata pendidi WikiLeaks Julian Assange, Kamis.

Namun, menurut Reuters dalam laporannya, sejauh ini belum ada komentar dari perusahaan-perusahaan Silicon Valley mengenai tawaran Assange--pria yang diyakni beberapa pejabat dan anggota parlemen AS sebagai yang dipercaya Presiden Rusia Vladimir Putin, atau agen mata-mata rahasia AS.

Baca juga: Obama Ampuni Pembocor Rahasia, Julian Assange ...

Tidak jelas apa makasud tawaran WikiLeaks tersebut, setelah situs pembocor anti-kerahasiaan itu merilis dokumen pada Selasa yang menjelaskan alat rahasia Central Intelligence Agency yang berisi potongan kode komputer hacking.

"Kami mmeikirkan cara terbaik untuk melanjutkan dan mendengar permintaan dari beberapa produsen, kami telah memutuskan untuk bekerja dengan mereka guna memberikan beberapa akses eksklusif ke rincian teknis tambahan yang kita miliki. Sehingga perbaikan dapat dikembangkan," kata Assange saat konferensi pers melalui Facebook Live.

Menanggapi hal tu, juru bicara CIA Jonathan Liu, mengatakan,"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, Julian Assange bukan benar-benar benteng kebenaran dan integritas."

Baca juga: Assange Disebut Pedofil, WikiLeaks Ancam Gugat CNN

Dia melanjutkan,"Meskipun (ada) upaya Assange dan sejenisnya, CIA terus agresif mengumpulkan intelijen asing di luar negeri untuk melindungi Amerika dari teroris, negara bangsa yang bermusuhan dan musuh lainnya.”

Satu file, dalam dokumen yang dirlis WikiLeaks, menjelaskan program yang dikenal sebagai Weeping Angel konon bisa mengambil kendali smart TV Samsung, sehingga tampak seperti off namun sebenarnya merekam percakapan di dalam ruangan.

Dokumen-dokumen lain menjelaskan cara untuk meretas ke iPhone Apple dan perangkat Android Google dan gadget lainnya, yang bisa mengamati komunikasi sebelum informasi itu dilindungi dengan enkripsi end-to-end yang ditawarkan aplikasi seperti Signal atau WhatsApp.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa perusahaan mengatakan bahwa update keamanan terbaru telah menambal kelemahan-kelemahan seperti diklaim dalam dokumen CIA. Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa "banyak masalah" bocor sudah ditambal dengan versi terbaru dari sistem operasi.

Publikasi dokumen oleh WikiLeaks telah menghidupkan kembali perdebatan tentang apakah badan-badan intelijen AS harus menyimpan kerentanan keamanan cyber serius daripada berbagi dengan masyarakat.

Presiden Donald Trump percaya perubahan diperlukan untuk menjaga rahasia di CIA. Menurut juru bicara Gedung Putih Sean Spicer pada konferensi pers, Kamis. "Ia percaya bahwa sistem di CIA sudah ketinggalan jaman dan perlu diperbarui."

Dua intelijen dan aparat penegak hukum AS mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa badan-badan intelijen telah menyadari sejak akhir tahun lalu soal peretasan di CIA, yang menyebabkan WikiLeaks merilis ribuan halaman informasi di situsnya.

CIA telah menolak untuk mengomentari keaslian dokumen yang bocor, namun para pejabat mengatakan mereka percaya halaman tentang teknik peretasan yang digunakan antara tahun 2013 dan 2016 adalah otentik.

Assange mengatakan ia memiliki "informasi lebih banyak" tentang pertahanan cyber CIA yang akan segera dirilis. Dia mengkritik CIA untuk "ketidakmampuan menghancurkan" karena tidak mampu mengendalikan akses ke materi sensitif seperti itu.

Nigel Farage, mantan pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris yang populis, mengunjungi Assange di Kedutaan Ekuador di London pada Kamis pagi. Seorang wakil untuk Farage mengatakan ia tidak tahu apa yang dibahas.

Assange telah bersembunyi sejak 2012 di kedutaan itu, di mana ia melarikan diri untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pemerkosaan. Tudingan ini ia bantah.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

24 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

58 hari lalu

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

21 September 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

9 Mei 2023

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Parlemen Australia Minta Julian Assange Dibebaskan

Jika diekstradisi ke Amerika Serikat, Julian Assange menghadapi hukuman hingga 175 tahun penjara dengan keamanan maksimum.


Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

27 April 2023

Bukti foto yang dikumpulkan selama penyelidikan terhadap Pengawal Nasional Udara AS Jack Teixeira, yang dituduh membocorkan dokumen rahasia secara online, dirilis dalam sebuah dokumen oleh Departemen Kehakiman AS. Departemen Kehakiman AS/ handout via REUTERS
Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

Jaksa Federal Amerika Serikat mengungkap temuan baru soal, Jack Teixeira, seorang Pengawal Nasional Udara yang dituduh membocorkan dokumen rahasia.


Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

20 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Inilah Para Pembocor Dokumen Rahasia AS dan Motif Mereka

Selain Jack Teixeira, tiga pembocor dokumen rahasia telah lebih dulu membuktikan rapuhnya sistem pengamanan data AS.


Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

18 April 2023

Chelsea Manning, Edward Snowden, Reality Winner dan Jack Teixeira. REUTERS, Facebook
Kebocoran Dokumen Rahasia: Menguji Sistem Pengamanan Data AS

Sebuah laporan pemerintah pada 2017 menemukan bahwa lebih dari 1,2 juta pegawai pemerintah memiliki akses ke dokumen rahasia dan "sangat rahasia".


Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

18 April 2023

Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Pengamat Pertahanan Sebut Faktor Utama Dokumen Rahasia AS Bocor

Pengamat Pertahanan Beni Sukadis mengatakan faktor manusia sebagai penyebab utama kebocoran dokumen rahasia berisi data intelijen Amerika Serikat


Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

15 April 2023

Jack Douglas Teixeira (Facebook)
Jack Teixeira, Pembocor Dokumen Rahasia Pentagon, Siapa Dia?

Jack Teixeira memiliki "akses kompartemen sensitif" sejak 2021 yang memberinya akses luas ke dokumen rahasia dan sangat rahasia.