Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BlackBerry Aurora Diluncurkan, Menteri Rudiantara Berharap Ini

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Model menunjukkan produk BlackBerry Aurora, yang pertama dengan sistem Android di Hotel Fairmont, Jakarta, 9 Maret 2017.  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Model menunjukkan produk BlackBerry Aurora, yang pertama dengan sistem Android di Hotel Fairmont, Jakarta, 9 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - BlackBerry berbasis Android bernama BlackBerry Aurora yang memiliki sejumlah fitur dan aplikasi menarik sudah bisa dibeli masyarakat Indonesia. Produk yang diluncurkan pada Kamis, 9 Maret 2017, ini dilengkapi perangkat lunak keamanan tepercaya. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap BlackBerry bisa membuat ponsel untuk sejuta umat.

"Ini bukan hanya perangkat BlackBerry pertama yang diproduksi seluruhnya di Indonesia, melainkan juga perangkat BlackBerry pertama di dunia yang menggunakan dual SIM yang dua-duanya 4G LTE," kata Vice President BB Merah Putih Stanly Widjaja kepada pers saat acara peluncuran produk itu di Jakarta.

Baca:
Blackberry Aurora Sudah Bisa Dipesan, Diproduksi di Indonesia

Selain Rudiantara, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Peter MacArthur turut hadir dalam acara peluncuran gadget itu. "Dahulu di mana-mana ada yang memiliki BlackBerry di Indonesia dan setidaknya ada 60 juta warga Indonesia yang memilikinya," kata Rudiantara.

Rudiantara berharap produk baru ini bisa diminati masyarakat Indonesia, khususnya untuk pasar menengah. "Saya menantang produsen BlackBerry menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah sehingga bisa menjadi seluler sejuta umat di Indonesia," katanya.

Menurut Rudiantara, Indonesia memang memiliki tempat bagi BlackBerry, mengingat beberapa tahun yang lalu sempat menjadi ponsel paling diminati dan digemari masyarakat Indonesia.

Baca:
Blackberry Aurora Buatan Indonesia Dibanderol Rp 3,4 Juta

Stanly mengatakan BlackBerry Aurora dijalankan OS Android 7.0 Nougat sehingga memberikan pengguna akses ke seluruh Google Play Store, serta Black Berry Hub, kotak masuk pesan terpadu yang menggabungkan email, teks, dan pesan dari media sosial, termasuk Facebook, Twitter, Linkedln, BBM, WhatsApp, dan Instagram.

Ponsel pintar dual SIM 4G LTE ini bekerja dengan Android 7.0 Nougat, memiliki layar sentuh berukuran 5,5 inci HD, serta memori 4 GB RAM. Dengan menggabungkan teknologi modern dengan kecepatan jaringan 4G LTE, layar lebar HD 720p dan memori sebesar 4GB, BlackBerry Aurora memberikan kinerja andal untuk memenuhi kebutuhan sebuah seluler pintar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian inti telepon pintar BlackBerry dilengkapi prosesor Qualcomm Snapdragon Quad Core 1,4 GHz dengan baterai 3.000 mAh Li-ion sehingga perangkat ini bisa terkoneksi dan aktif selama 30 jam.

Lihat juga:
Blackberry Aurora Tak Lagi Gunakan Keyboard Fisik QWERTY

Aplikasi keamanan BlackBerry ini dapat memonitor aplikasi lain, mengingatkan pengguna apabila ada aplikasi yang sedang menggunakan kamera untuk mengambil foto atau video, menyalakan mikrofon, juga mengirim pesan serta mengakses kontak dan lokasi.

Perusahaan BlackBerry merasa perlu tetap hadir mengingat mempunyai sejarah panjang di Indonesia, sehingga diharapkan peluncuran produk ini bisa menghubungkan dan melindungi jutaan pelanggan seluler yang selama ini menggunakan produk BlackBerry.

"Dengan kerja sama BB Merah Putih dan BlackBerry senantiasa akan menghadirkan pengalaman seluler berkualitas tinggi dengan keamanan dan kenyamanan yang diharapkan pelanggan dengan merek BlackBerry," kata Stanly.

Seperti dikutip dari rilis Kementerian Komunikasi dan Informatika, BlackBerry Aurora sudah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen. Rudiantara menyatakan rasa bangganya atas peluncuran produk yang diproduksi langsung di Indonesia itu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


Ketua Umum Projo Budi Arie Jadi Menkominfo, Berikut Menteri Kominfo Sejak Era Reformasi

19 Juli 2023

Menkominfo Budi Arie Setiadi di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Ketua Umum Projo Budi Arie Jadi Menkominfo, Berikut Menteri Kominfo Sejak Era Reformasi

Ketua Umum Projo Budi Arie ditunjuk Jokowi menjadi Menkominfo, berikut sosok yang menjadi Menteri Kominfo sejak era reformasi termasuk Johnny G. Plate


Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

2 Juli 2023

Ilustrasi lemon. Unsplash.com/Han Lahandoe
Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

1 Juli diperingati sebagai Hari Buah Sedunia dan telah dirayakan sejak 2007. Setiap tahun ada ikon buah-buahan, tahun ini buah apakah?


Rudiantara: E-commerce Menjadi Penopang Ekonomi Indonesia 2023

23 Januari 2023

Rudiantara. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Rudiantara: E-commerce Menjadi Penopang Ekonomi Indonesia 2023

Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Rudiantara mengatakan e-commerce akan jadi penopang ekonomi Indonesia


UU PPSK, IFSOC: Aturan Pelaksana dan Harmonisasi Regulasi Harus Jadi Prioritas

16 Desember 2022

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
UU PPSK, IFSOC: Aturan Pelaksana dan Harmonisasi Regulasi Harus Jadi Prioritas

Indonesia Fintech Society (IFSOC) mendukung Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).


Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

28 November 2022

Sony NW-A100TPS
Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

Dahulu terdapat alat teknologi yang berguna dan populer, tetapi kini sudah hilang. Alat apa sajakah itu yanh kini sudah menjadi nostalgia?


Omnibus Law Sektor Keuangan, Rudiantara dkk Soroti Perlindungan Pelanggan, Kripto dan Independensi

27 Oktober 2022

Rudiantara. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Omnibus Law Sektor Keuangan, Rudiantara dkk Soroti Perlindungan Pelanggan, Kripto dan Independensi

Ketua IFSOC Rudiantara menekankan dalam Omnibus Law Sektor Keuangan agar hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan pelanggan harus diperhatikan.


Ramai #blokirkominfo Tembus 96 Ribu Twit, Netizen Bandingkan Era Rudiantara dan Jhonny G. Plate

31 Juli 2022

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (Kominfo)
Ramai #blokirkominfo Tembus 96 Ribu Twit, Netizen Bandingkan Era Rudiantara dan Jhonny G. Plate

Tagar #blokirkominfo populer di media sosial, khususnya Twitter.


Marak PHK di Startup, Rudiantara: Bukan Bubble Burst

27 Mei 2022

Rudiantara. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Marak PHK di Startup, Rudiantara: Bukan Bubble Burst

Rudiantara mengatakan umumnya 10 persen startup digital gagal melewati tahun pertama.


Rudiantara jadi Ketua Indonesia Fintech Society Gantikan Mirza Adityaswara

25 April 2022

Rudiantara. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Rudiantara jadi Ketua Indonesia Fintech Society Gantikan Mirza Adityaswara

Rudiantara didapuk menjadi Ketua IFSoc yang baru, menggantikan Mirza Adityaswara yang terpilih menjadi Wakil Ketua OJK periode 2022-2027.