TEMPO.CO, California – Untuk pertama kali sejak 2014, Qualcomm memperbarui platform ponsel tingkat dasar (entry level). Pembaruan ini membawa layanan 4G LTE (long term evolution) untuk ponsel fitur yang dijual di sejumlah wilayah, seperti Amerika Latin dan Asia Tenggara.
Qualcomm, perusahaan multinasional telekomunikasi dan semikonduktor, mengumumkan pembaruan berjudul Qualcomm 205, di New Delhi, India, Senin, 20 Maret. Platform baru System-on-Chip 205 dengan kecepatan mengunduh hingga 150 megabit per detik (Mbps) pada jaringan 4G, 3G, dan 2G. Prosesor ini juga dapat berjalan pada CPU dual-core 1,1 GHz, Adreno GPU, dan mendukung SIM ganda.
Platform 205 tidak akan sekuat beberapa platform Qualcomm yang lain. Namun prosesor ini akan mendukung fitur kamera depan dan belakang 3 MP serta layar VGA 480 piksel yang berjalan pada 60 frames per detik. Bahkan platform 205 memungkinkan pengguna melakukan streaming video.
Qualcomm menyatakan ponsel fitur yang menggunakan System-on-Chip 205 dapat berjalan lebih lama untuk sekali cas. Selain itu, memudahkan mereka yang tinggal di daerah dengan akses listrik terbatas.
Pembaruan ini akan meningkatkan jaringan 4G untuk negara-negara seperti Indonesia atau India lebih mudah dan lebih murah. Platform ini tersedia sejak Senin, dan akan tersedia dalam perangkat bergerak dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga:
THE VERGE | ARSTECHNICA | HOTMA SIREGAR