Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan, Karya Seni Indonesia Zaman Es Berusia 22 Ribu Tahun

Editor

Erwin prima

Perhiasan zaman es ditemukan di gua Sulawesi. Kredit: M. Langley, A. Brumm/Livescience
Perhiasan zaman es ditemukan di gua Sulawesi. Kredit: M. Langley, A. Brumm/Livescience
Iklan

TEMPO.CO, Queensland - Karya seni dan perhiasan yang berasal dari zaman es terakhir telah digali di sebuah gua di Indonesia. Penemuan itu menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di sana pada waktu itu memiliki budaya lebih maju daripada perkiraan para ahli sebelumnya.

Artefak itu, termasuk liontin dan manik-manik terbuat dari tulang "babi-rusa" dan marsupial  berusia setidaknya 22.000 tahun, ujar para peneliti dalam sebuah studi baru, sebagaimana dikutip Livescience, Senin 3 April 2017. Temuan itu didapatkan dari Leang Bulu Bettue, sebuah tempat tinggal gua dan batu di di Sulawesi, pulau terbesar di Wallacea.

Para arkeolog menemukan artefak di Wallacea, zona pulau-pulau Indonesia selebar 1.000-mil (1.600 kilometer) yang memisahkan Asia Tenggara dari Australia, dan barang-barang itu mengungkap kolonisasi di area ini dan Australia. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa manusia modern mencapai Wallacea sekitar 47.000 tahun yang lalu.

Meskipun banyak dari sekitar 2.000 lebih pulau yang membentuk kepulauan ini telah dihuni selama zaman Pleistocene - sering disebut zaman es - catatan arkeologi manusia dari wilayah ini selama waktu itu hanya terdiri dari beberapa situs di tujuh pulau, kata pemimpin penulis studi Adam Brumm, seorang arkeolog di Griffith University, Australia.

"Wallacea adalah tempat yang menghasilkan fosil 'hobbit' pada tahun 2003 dan beberapa seni batu tertua di dunia pada 2014," kata Brumm. "Hal ini jelas penting untuk pemahaman kita tentang evolusi manusia, dan budaya dan pengalaman dari orang pertama yang mendiami Australia lebih dari 50.000 tahun yang lalu. Namun dari perspektif arkeologi, kita hanya memiliki pemahaman yang paling dasar. “

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menemukan bukti yang berlimpah untuk berbagai perilaku simbolis, yang menunjukkan budaya seni yang berkembang di Sulawesi selama ujung akhir zaman es terakhir," kata Brumm kepada Live Science.

Temuan itu digali selama penggalian arkeologi antara 2013 dan 2015, burusia sekitar 22.000 sampai 30.000 tahun. Temuan itu termasuk manik-manik berbentuk piringan yang terbuat dari gigi hewan babi hutan yang dikenal sebagai babirusa, dan liontin terbuat dari tulang jari  marsupial yang dikenal sebagai kuskus. “Makhluk ini adalah binatang eksotis yang hanya ditemukan di pulau itu," kata Brumm.

LIVESCIENCE | WAHYU WINDHIANTI | EZ


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

17 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Jajak Pendapat: Dukungan pada Aborigin dalam Referendum Australia Dekati 50 Persen

3 hari lalu

PM Australia  Anthony Albanese bersama masyarakat Aborigin. (Twitter/@AlboMP)
Jajak Pendapat: Dukungan pada Aborigin dalam Referendum Australia Dekati 50 Persen

Hampir separuh pemilih Australia mendukung badan penasihat Pribumi sebagai wujud pengakuan terhadap suku Aborigin ke konstitusi dalam referendum.


Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

5 hari lalu

Ange Postecoglou. Matthew Lewis/Getty Images.
Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

Ange Postecoglou dirumorkan akan mengisi posisi manajerial yang kosong di Tottenham Hotspur


Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

7 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM pada Minggu, 28 Mei 2023 bertukar nota kesepahaman (MoU) terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air. Sumber: dokumen kedutaan Australia
Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

Bappenas dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta bertukar MoU terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

7 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

12 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

20 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

21 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

21 hari lalu

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

22 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

Kemlu mengatakan kapal pencari ikan Cina, dengan 17 WNI di dalamnya, ditemukan dalam keadaan terbalik. Namun, nasib para ABK belum diketahui