Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Produk Boros Energi, AC Teratas

image-gnews
Model berpose dengan produk elektronik Air Conditioner di bawah naungan Mitsubishi Electric Corporation di Jakarta, (14/11). PT Mitsubishi Electric Corporation meyatakan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan elektronik bagi pasar di Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah
Model berpose dengan produk elektronik Air Conditioner di bawah naungan Mitsubishi Electric Corporation di Jakarta, (14/11). PT Mitsubishi Electric Corporation meyatakan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan elektronik bagi pasar di Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara beragam peralatan eletronik saat ini, AC menempati urutan teratas yang paling banyak mengonsumsi energi, menurut Ketua Kajian Tenaga Listrik dan Energi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir Iwa Garniwa Mulyana K. MT.

 "Yang paling banyak gunakan (konsumsi energi) AC," ujar dia di Jakarta, Selasa.
AC pada bangunan komersil misalnya, bisa mengonsumsi energi hingga 60 persen. Terlebih, saat ini tren penggunaan AC tak lagi menggunakan AC central. 

"AC pada bangunan komersil, konsumsi energinya hampir 60 persen. Bangunan pun mulai split, masing-masing sudah punya AC kecil-kecil. Kantor cenderung menggunakan AC yang kecil, ketimbang AC central," kata Iwa. 

Produk kedua dan ketiga yang juga menempati urutan atas konsumsi energi tinggi adalah mesin cuci dan lemari es. 

"Yang kedua mesin cuci, karena mesin cuci itu sekarang sudah ada teknologi steam-nya, pemanas. Produk ketiga, adalah lemari es, karena penggunaanya 24 jam," tutur Iwa. 

Saat ini dikenal teknologi smart control atau kerap disebut inverter control, yang belakangan dikembangkan sejumlah perusahaan elektronik rumah tangga, karena dinilai mampu menghemat konsumsi energi.
"Tren teknologi sekarang adalah smart control, ya inverter. Sekarang siapa yang duluan dan smart. Itu saja. Inverter control memang mempunyai kemampuan mengendalikan konsumsi energi," kata Iwa. 

Pengujian teknologi ini dan konsumsi energi pernah Iwa dan tim lakukan beberapa tahun lalu. Dia mengukur penghematan energi pada AC. 

"Setiap satu derajat kita naikkan suhu AC, akan menghemat 3-7 persen energi. Kalau kita set 23 derajat dari 20 derajat, artinya ada peluang 3x3 persen. Itu dengan kondisi belum inverter murni," kata dia. 

Kendati tak bisa memastikan besaran jumlah penghematan energi yang dihasilkan pada alat lainnya, dia menegaskan produk berteknologi inverter murni bisa menghemat energi. 

"Penurunan (energi) mudah. Karakteristik peralatan memang menurunkan otomatis. Tinggal seberapanya belum tahu pasti," pungkas Iwa.

ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mobil Hemat Energi Rancangan Mahasiswa Indonesia Berkompetisi di KMHE 2023, Jawab Tantangan Krisis Energi Dunia

2 November 2023

Peserta Kompetisi Mobil Hemat Energi atau KMHE 2023 Kemendikbudristek. Dok. Kemendikbud
Mobil Hemat Energi Rancangan Mahasiswa Indonesia Berkompetisi di KMHE 2023, Jawab Tantangan Krisis Energi Dunia

Kontes mobil hemat energi mempertandingkan rancangan kendaraan yang berfokus pada penghematan bahan bakar.


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

21 September 2023

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Kisah Fajar Sidik Abdullah, Anak Buruh Tani Sragen Masuk Top 20 Insinyur Muda versi James Dyson Award

17 Januari 2023

Fajar Sidik Abdullah Kelana bersama sang ibu. Foto/Istimewa
Kisah Fajar Sidik Abdullah, Anak Buruh Tani Sragen Masuk Top 20 Insinyur Muda versi James Dyson Award

Fajar Sidik Abdullah Kelana asal Sragen dinobatkan menjadi 20 insinyur dan inovator muda terbaik dunia versi James Dyson Award. Begini perjuangannya.


Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.[ Deutsche Welle]
Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?


IHSG Diprediksi Masih Jeblok Menjelang Akhir Tahun, Tertekan Data Inflasi AS

14 Desember 2022

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Masih Jeblok Menjelang Akhir Tahun, Tertekan Data Inflasi AS

IHSG diperkirakan masih jeblok karena inflasi Amerika Serikat yang kemungkinan besar tidak sesuai dengan ekspektasi pasar.


Eropa Bakal Dilanda Resesi Musim Dingin, Apa yang Harus Diantisipasi RI?

6 Desember 2022

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Eropa Bakal Dilanda Resesi Musim Dingin, Apa yang Harus Diantisipasi RI?

Uni Eropa yang bakal dilanda resesi musim dingin dan bisa jadi berdampak ke Indonesia. Apa saja yang harus diantisipasi?


Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

2 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Komunita Kemenkeu di acara Ministry of Finance Festival  (Mofest) 2022, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 1  Desember 2022. TEMPO/NABILA NURSHAFIRA
Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

Dalam kondisi yang serba tak pasti, Sri Mulyani mengatakan generasi muda dapat melihatnya sebagai bekal pada masa mendatang.


Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

2 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers usai Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah TA 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. ANTARA/AstridFaidlatulHabibah
Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

Sri Mulyani melihat potensi memburuknya perekonomian telah bergeser dari ancaman pandemi ke krisis global.


COP27 Mesir: Apa Saja yang Gagal, yang Berhasil dan yang Baru

24 November 2022

Seorang aktivis iklim ikut serta dalam protes selama KTT iklim COP27, di Sharm el-Sheikh, Mesir, 19 November 2022. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
COP27 Mesir: Apa Saja yang Gagal, yang Berhasil dan yang Baru

Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP27 telah berakhir pada Minggu 20 November 2022. Kebanyakan ilmuwan iklim frustasi dengan hasilnya. Kenapa?


Tempo Economic Forum: Ancaman Resesi 2023, IMF Cermati 3 Dampak Invasi Rusia

18 November 2022

Chief Executive Officer PT Tempo Info Media Digital Wahyu Dhyatmika, Country Director World Bank for Indonesia and Timor Leste Satu Kahkonen, Senior Representative for Indonesia at International Monetary Fund James P. Walsh, dan Founder and CEO Ayoconnect Jakob Friedemann Rost dalam acara Tempo Economic Forum 2023 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Jumat, 18 November 2022. TEMPO/Francisca
Tempo Economic Forum: Ancaman Resesi 2023, IMF Cermati 3 Dampak Invasi Rusia

IMF melihat krisis global karena ketegangan geopolitik akan memperburuk kondisi ekonomi. Krisis pun mendorong negara maju jatuh ke jurang resesi.