Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Es di Bandung, Ini Perbedaannya dengan Salju  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Hujan es di Bandung, Jawa Barat. twitter.com
Hujan es di Bandung, Jawa Barat. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Butiran hujan es menggunduk pasca hujan badai ekstrem di Kota Bandung, Rabu siang, 19 April 2017. Dari rekaman video dan gambar foto yang beredar di media sosial, butiran es ada yang memenuhi sepotong ruas jalan hingga tampak memutih. Sekilas hamparan batu es itu terkesan seperti salju.

Peneliti klimatologi pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bandung, Erma Yulihastin mengatakan, hujan es berbeda dengan hujan salju. Hujan es atau disebut hail, dapat dan mungkin terjadi di wilayah tropis, seperti di Bandung.

"Karena di dalam awan dingin ada area yang mendekati puncak awan dengan suhu antara 0 sampai -40 derajat Celcius sehingga mengandung banyak partikel yang disebut inti es," katanya, Rabu, 19 April 2017.

Baca: Hujan Es Guyur Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

Inti es tersebut melalui proses yang disebut pendinginan heterogen dapat berinteraksi dengan butiran air dari awan sehingga berubah menjadi hujan es.

Adapun salju, kata Erma, merupakan kristal es yang dapat terbentuk secara langsung dari fase uap yang sangat dingin. "Juga membutuhkan syarat, udara di dekat permukaan harus memiliki temperatur -3 sampai -8 derajat Celcius," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan deras disertai petir, es, dan angin kencang, menandai fenomena hujan badai ekstrem di Kota Bandung, Rabu siang, 19 April 2017. Erma mengatakan, peristiwa itu dalam ilmu meteorologi disebut juga sebagai badai dalam sel yang tertutup.

Fenomena hujan es sebelumnya juga melanda Jakarta. Pada Selasa 28 Maret 2017 lalu, beberapa wilayah Jakarta dilanda hujan es. Butiran-butiran es seperti dicurahkan dari langit saat itu.

ANWAR SISWADI|JH

Video Terkait: Bandung Dilanda Hujan Badai, Sejumlah Pohon Tumbang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

6 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

49 hari lalu

Ilustrasi hujan es. youtube.com
Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.


Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

49 hari lalu

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

Hujan es yang turun dapat mendatangkan bahaya bagi manusia, hewan, lingkungan, dan bangunan.


Terakhir Terjadi di Sidoarjo, Apa Penyebab Hujan Es?

50 hari lalu

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Terakhir Terjadi di Sidoarjo, Apa Penyebab Hujan Es?

Hujan es terjadi pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan maupun sebaliknya.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

50 hari lalu

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

57 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.


Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

58 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.


Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.


Hujan Diprediksi Turun di Banyak Kota Besar Hari Ini, BMKG: Waspada Puting Beliung

11 November 2023

Prajurit TNI membantu mendorong kendaraan pengendara motor saat melintasi banjir di Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Ahad, 5 November 2023. Banjir setinggi 20-40 cm tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Bekasi sehingga menggangu arus lalu lintas kendaraan di wilayah tersebut. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Hujan Diprediksi Turun di Banyak Kota Besar Hari Ini, BMKG: Waspada Puting Beliung

BMKG memprakirakan mayoritas kota-kota besar di Indonesia hari ini diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat imbas adanya pertumbuhan awan.


Palembang Diguyur Hujan Es Saat Kemarau, BMKG Sebut Pengaruh Muka Laut

5 November 2023

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Palembang Diguyur Hujan Es Saat Kemarau, BMKG Sebut Pengaruh Muka Laut

Fenomena hujan es biasa terjadi ketika suatu wilayah sedang memasuki musim pancaroba