TEMPO.CO, Singapura -Kelihatannya seperti limun, rasanya seperti limun, tapi itu hanya air. Peneliti di Singapura mengatakan mereka telah menemukan “limun virtual”, menggunakan elektroda untuk meniru rasa minuman ini dan lampu LED untuk meniru warnanya. Temuan ini memungkinkan suatu saat nanti orang secara digital berbagi minuman melalui Internet.
“Kami awalnya termotivasi oleh fakta bahwa interaksi digital kita saat ini tidak mendukung untuk berbagi minuman dan makanan, hal yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari,” kata pemimpin penelitian ini Nimesha Ranasinghe, Reuters 21 April 2017.
Tim ini meneliti di NUS-Keio CUTE Center, sebuah kolaborasi antara National University of Singapore dan Keio University Jepang, yang telah memutuskan untuk fokus pada rasa asam limun untuk membuktikan gagasan mereka.
Sebuah sensor yang dicelupkan ke dalam segelas limun asli mengumpulkan data tentang keasaman dan warnanya, yang ditransmisikan melalui Bluetooth ke strip elektroda perak di tepi gelas.
Aksi peminum yang menggerakkan lidah mereka di atas strip dalam menyesap menyebabkan elektroda mensimulasikan rasa asam, sementara dioda pemancar cahaya (LED) berkedip kuning.
Teknologi ini juga dapat mensimulasikan sensasi pahit dan asin, menurut Ranasinghe. Dia menambahkan bahwa hal itu dapat membantu orang-orang dengan diet terbatas yang perlu mengurangi garam atau kalori.
"Kami bahkan bisa membantu orang-orang yang ingin mengurangi asupan kalori mereka," ujarnya. "Jika dia sangat membutuhkan limun, dan bisa memiliki limun virtual, dia bisa mendapatkan pengalaman yang sama, tapi nol kalori."
Meski begitu, desainnya butuh beberapa perbaikan, kata Genevieve Low, mahasiswa yang ikut dalam tes minuman tersebut.
"Saya pikir itu pasti cara lidah menyentuh cangkir, karena tidak ada yang mau, secara tanpa sadar atau sadar, memasukkan lidah mereka ke elektroda dan kemudian meminum airnya," katanya dalam sebuah tes terakhir.
Mahasiswa sukarelawan lainnya, Wang Pan, terkejut dengan rasanya.
"Saya membayangkan rasa elektronik, tapi sebenarnya sangat nyata bagi saya karena sangat ringan, seperti manis ringan. Ini kurang asam daripada limun nyata," katanya.
REUTERS | AHMAD NURHASIM