Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Rencanakan Panen Uang dari Video Non-Live

Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook ingin membayar penerbit untuk menciptakan lebih banyak video sebagai bagian dari rencana perusahaan ini menambah produk iklan baru, menurut beberapa sumber seperti dimuat Recode.net, 21 April 2017.

Deal baru itu dimaksudkan untuk mengganti kesepakatan Facebook saat ini dengan penerbit untuk memproduksi video live, yang ditanda tangani tahun lalu. Kesepakatan baru itu didesain untuk menggiatkan penerbit memproduksi video atau VOD, tapi juga mempertahankan ketentuaan untuk tetap membayar video live, begitu kata sumber tersebut.

Facebook sedang menawarkan hitungan bulanan kepada publisher dengan imbalan dari jumlah minimum dari video yang dihasilkan setiap bulannya. Video bisa kombinasi VOD dan video live, tapi konten live tidak bisa dihitung lebih dari setengah penghitungan bulanan.

Video-video itu harus cukup panjang untuk menayangkan setidaknya satu iklan di tengah tayangan itu. Itu berarti video yang diproduksi harus panjangnya minimal 90 detik, dengan video live setidaknya enam menit untuk dihitung sesuai kesepakatan.

Facebook akan menutup biaya pembayaran kepada penerbit dengan mengambil pendapatan dari iklan yang diputar di tengah video ini. Setelah Facebook menghasilkan uang kembali, kedua belah pihak akan membagi sisa dolar iklan, dengan 55 persen masuk ke penerbit dan 45 persen masuk ke Facebook.

Facebook mulai menguji iklan video di tengah video pada video live musim gugur yang lalu, dan mulai melakukan hal yang sama dengan video yang diproduksi awal tahun ini.

Membayar penerbit untuk konten video memberi lebih banyak inventaris kepada Facebook untuk menyiarkan dan menjual iklan tersebut. Setidaknya itulah harapannya.

Sebagian besar kesepakatan baru ini akan berakhir pada akhir 2017.

Banyak penerbit besar, termasuk New York Times, BuzzFeed, Washington Post dan Vox Media telah menghasilkan uang dari Facebook sebagai imbalan atas konten video live selama setahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar transaksi tersebut baru saja berakhir, atau segera kadaluarsa, dan Facebook ingin terus meningkatkan aliran uang ini dengan konten video.

Penerbit telah menunggu dengan cemas Facebook untuk meluncurkan produk iklan video, sebuah jalan untuk akhirnya menghasilkan uang dari miliaran penayangan video harian yang dihasilkan pengguna Facebook setiap hari.

Facebook telah kukuh menentang iklan pred-roll, iklan yang tayang sebelum konten muncul. Iklan mid-roll, mirip dengan iklan TV pendek, adalah alternatif Facebook.

Sejumlah penerbit dalam pembicaraan dengan Facebook ragu meneken penawaran baru tersebut, meski beberapa sudah sepakat. Penerbit khawatir memasang iklan mid-roll tersebut ke dalam video hasil karya mereka. Karena ini baru dan belum terbukti, penerbit khawatir hal itu akan membunuh tingkat penyelesaian video dan akhirnya mengecewakan keseluruhan pemirsa mereka.

Beberapa penerbit juga terkejut bahwa video live ditawarkan sebagai bagian dari kesepakatan baru. Seperti yang dilaporkan Recode pada Januari, penerbit tidak mengharapkan Facebook untuk memperbarui kontrak video live tersebut. Banyak yang percaya bahwa jumlah yang mereka dapatkan dari video live tersebut tidak sesuai dengan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

Beberapa penerbit percaya bahwa video live adalah bagian dari proposal baru untuk membantu mengurangi tekanan dari kesepakatan yang seharusnya 100 persen bergantung pada iklan mid-roll VOD.

RECODE.NET |  AHMAD NURHASIM

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kebutuhan Infrastruktur Digital Kian Besar, Data Center yang Efisien dan Berkelanjutan jadi Makin Penting

23 jam lalu

Perusahaan bidang kelistrikan dan infrastruktur gedung digital Legrand Indonesia menyelenggarakan Data Center Summit 2023 pada 7- 8 Juni 2023 di Jakarta, Jumat, sebagai upaya mengembangkan data center di Tanah Air.  (Sumber: Istimewa)
Kebutuhan Infrastruktur Digital Kian Besar, Data Center yang Efisien dan Berkelanjutan jadi Makin Penting

Kebutuhan infrastruktur digital terus semakin besar, sehingga mendorong pembuatan data global juga tumbuh secara eksponensial.


WhatsApp Channels Mulai Bergulir dari Singapura dan Kolombia, Fitur Buat Follow di WA

1 hari lalu

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan adanya fitur baru di WhatsApp, bernama WhatsApp Channels. Fitur itu dibuatkan di tab baru yang disebut Updates atau Pembaruan di posisi yang sebelumnya untuk tab Status. (WhatsApp)
WhatsApp Channels Mulai Bergulir dari Singapura dan Kolombia, Fitur Buat Follow di WA

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan akan adanya fitur baru lagi di WhatsApp, bernama WhatsApp Channels atau Saluran. Begini penjelasannya.


Prancis Puji 'Pahlawan Ransel' yang Adang Pelaku Serangan Pisau di Annecy

1 hari lalu

Pemandangan bunga, lilin, dan mainan ditinggalkan di taman Le Paquier setelah beberapa anak dan orang dewasa terluka dalam serangan pisau, di dekat danau di Annecy, di French Alps, Prancis, 9 Juni 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Prancis Puji 'Pahlawan Ransel' yang Adang Pelaku Serangan Pisau di Annecy

Seorang pemuda Katolik dalam tur jalan kaki ke katedral yang mengadang pelaku serangan pisau terhadap beberapa anak di taman di Annecy.


Tips Mengenali dan Mengamankan Data Pribadi

1 hari lalu

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Tips Mengenali dan Mengamankan Data Pribadi

Pengamat membagikan tips mengenali dan mengamankan data pribadi agar pengguna internet waspada membagikan hal-hal di ruang siber.


Fitur WhatsApp Teranyar, Berikut 5 Hal Perlu Anda Ketahui tentang Fitur Edit Pesan

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Fitur WhatsApp Teranyar, Berikut 5 Hal Perlu Anda Ketahui tentang Fitur Edit Pesan

Pada 22 Mei 2023, WhatsApp mengumumkan fitur WhatsApp baru, yakni fitur edit pesan terkirim. Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ketahui.


Bank Indonesia Solo Gandeng Pemerintah Sukoharjo, Manfaatkan Teknologi Digital Pertanian

3 hari lalu

Bupati Sukoharjo Ety Suryani (berbaju putih) ikut memanen padi di lahan pertanian Desa Majasto, Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 7 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bank Indonesia Solo Gandeng Pemerintah Sukoharjo, Manfaatkan Teknologi Digital Pertanian

Bank Indonesia Solo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam pemanfaatan teknologi digital pertanian.


Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

4 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

Howard County Public School System adalah satu dari sejumlah sekolah distrik yang memutuskan mengambil langkah hukum terhadap perusahaan media sosial.


Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

8 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus

DPR Negara Bagian California meloloskan RUU yang ditentang Meta itu ke Senat dalam voting 46:6 yang dilakukan Kamis, 1 Juni 2023.


Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Awasi Kampanye Hitam Caleg Lewat Digital

8 hari lalu

Gedung Bawaslu Pusat. ANTARA
Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Awasi Kampanye Hitam Caleg Lewat Digital

Perkembangan dunia teknologi berpeluang terjadinya kampanye hitam yang mengisi ruang digital saat pelaksanaan Pemilu 2024. Perlu perhatian Bawaslu.


Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

8 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

Di era digital ini anak-anak sebagai digital native rentan terhadap hubungan tak sehat dengan media sosial.