TEMPO.CO, New York - Pameran drone bertajuk Drone: is the Sky the Limit yang digelar di Intrepid Sea, Air and Space Museum, New York, sepanjang 10 Mei-3 Desember 2017, berisi sejarah drone dari masa ke masa. Ini adalah pameran pertama yang mengeksplorasi hikayat pesawat nirawak dari itu.
Baca: DragonflEye, Saat Capung Hidup Diubah Jadi Drone
Juga, mengulas bagaimana bentuk dan fungsinya dari waktu ke waktu. Yang menarik, pameran ini juga memprediksi drone di masa depan. Mari kita intip sedikit pameran kecanggihan drone.
Radioplane TCC (livescience.com)
Foto di atas merupakan cuplikan dari Perang Dunia II. Foto tersebut menampilkan sebuah pesawat tanpa awak, yang menjadi cikal-bakal drone, yakni Radioplanet TDD.
Gyrodyne QH-50 (livescience.com)
Dalam pameran, pengunjung juga bisa melihat Gyrodyne QH-50, helikopter anti-kapal selam (DASH) yang dikembangkan pada dekade 1950-an. Drone ini digunakan oleh militer selama 43 tahun untuk menjatuhkan bom yang mampu menghancurkan kapal selam.
Boeing Insitu ScanEagle. (livescience.com)
Boeing Insitu ScanEagle, pesawat nirawak pertama yang disetujui Federal Aviation Administration untuk penggunaan komersial pertama di luar jangkauan penglihatan, juga bisa pengunjung lihat. ScanEagle biasanya digunakan para nelayan Amerika untuk mencari kelompok ikan di tengah samudera.
RQ-2 Pioneer. (livescience.com)
RQ-2 Pioneer mengembangkan bersama oleh Amerika Serikat dan Israel. Perintis merupakan pesawat nirawak pengintai pertama yang sangat sukses.
Cormorant Unmanned Aerial Vehicle. (livescience.com)
Cormorant Unmanned Aerial Vehicle, yang dirancang oleh perusahaan Israel, Tactical Robotics, masih dalam tahap awal pembangunan. Rencananya, drone ini akan digunakan untuk mengangkut pasokan logistik di zona militer.
Pesawat nirawak eBee (livescience.com)
Pesawat nirawak eBee bisa melakukan survei sejauh 12 kilometer persegi dalam satu penerbangan otomatis. Kemampuan tersebut menjadikannya alat yang ideal untuk melacak kelompok besar hewan yang sedang bergerak.
Quadrocopter yang digunakan oleh kelompok sirkus Cirque du Soleil. (livescience.com)
Baca: Drone di Dubai Menjadi Taksi Limosin
Pengunjung pameran mungkin akan terkejut saat mengetahui, bahwa seniman semakin banyak menemukan kegunaan untuk pesawat tak berawak, seperti yang bisa dilihat dari foto di atas. Sirkus asal Kanada Cirque du Soleil memasangi drone quadrocopter sebagai bagian dari pertunjukan panggung mereka.
Setelah melihat foto-foto di atas, tertarik untuk datang ke pameran drone di New York?
LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB