Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality

image-gnews
Pengunjung mencoba mengenakan perangkat Sony Playstation VR saat berlangsungnya Tokyo Game Show di Tokyo, Jepang, 15 September 2016. AP Photo
Pengunjung mencoba mengenakan perangkat Sony Playstation VR saat berlangsungnya Tokyo Game Show di Tokyo, Jepang, 15 September 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana masa depan teknologi virtual reality dan augmented reality? Pertanyaan inilah yang sering keluar belakangan ini, mengingat gencarnya produk teknologi yang mengusung dua konsep ini.

Kira-kira begini jawabannya: Dalam dekade mendatang, Anda tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk bisa mengajak buah hati bertamasya ke kastil sekolah sihir Hogwarts yang ada di film Harry Potter. Atau, Anda bisa pergi ke toko kue dekat rumah tanpa meninggalkan sofa. Hal ini bisa dilakukan kalau kita punya augmented reality atau realitas tertambah dan virtual reality alias realitas maya.


Lee Min Ho sedang mempraktikan penggunaan virtual reality. (TEMPO/Zara Amelia)

Tidak seperti Internet yang menjauhkan kita dari dunia nyata, augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) menggabungkan benda maya, baik itu dua dimensi maupun tiga dimensi, dalam kehidupan sehari-hari. Kemunculan benda maya tersebut bisa di mana dan kapan saja. Kedua teknologi ini membutuhkan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak agar bisa berfungsi.

Baca: 5 Tren Teknologi yang Mempengaruhi Konsumen di 2017

Google memulainya dengan Google Glass pada pertengahan 2014. Dengan lensa yang hanya seujung jari, Anda bisa berselancar di dunia maya seperti dari personal computer pada umumnya. Lalu, Pokemon Go pada awal 2016.

Permainan ponsel pintar yang dikembangkan oleh John Hanke ini menuntut pemainnya mencari monster di sekitarnya berdasarkan peta dunia nyata. Saat mode kamera AR diaktifkan, monster akan muncul di jalanan atau di dalam gedung tempat Anda berada.


Permainan Pokemon Go. (TEMPO/Aditya Noviansyah)

"Kami juga sedang mendorong tim dalam mengembangkan kedua teknologi ini," kata chief executive officer sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dalam acara Facebook Developer Conference F8 yang digelar di San Jose, Amerika Serikat, yang digelar akhir April lalu. Video siaran langsungnya diunggah di blog Facebook.

Baca: Freeman Jadi Pengisi Suara Artificial Intelligent Zuckerberg

Tampaknya Zuckerberg tak mau kalah oleh Microsoft dan Google yang telah lebih dulu "bermain" di teknologi ini. Dalam konferensi itu, ia meluncurkan sebuah platform teknologi kamera berbasis AR. Namun teknologi tersebut masih dalam versi beta tertutup untuk sejumlah pengembang yang bekerja sama dengan Facebook.

Zuckerberg mengatakan teknologi ini akan mengubah cara pemakaian ponsel pintar. Namun dia tak menyebutkan kapan platform ini akan dirilis ke pasar secara luas. Sekadar informasi, teknologi realitas tertambah dan realitas maya menjadi salah satu fokus pengembangan Facebook dalam roadmap 10 tahun ke depan. Roadmap itu disampaikan Zuckerberg pada awal 2016.


Bos Facebook Mark Zuckerberg sedang mencoba virtual reality. (REUTERS)

Bukan hanya Facebook, dekade mendatang tampaknya akan dipenuhi produk-produk realitas tertambah dan realitas maya. Google, dalam beberapa tahun ke depan, dikabarkan akan mengeluarkan Google Glass 2.0. Amazon, perusahaan e-commerce yang didirikan Jeff Bezos, akan membuka toko fisik khusus perabotan rumah tangga. Namun, tak seperti toko perabotan konvensional lainnya, Amazon bakal memanfaatkan teknologi AR untuk produk yang dijual.

Dengan memanfaatkan AR, pembeli dapat mengetahui apakah sebuah perabotan itu akan cocok diletakkan di bagian rumah tertentu. Belum ada kabar kapan rencana ini akan mulai diwujudkan. Adapun iPhone juga disebut akan membuat produk serupa. Hanya, belum ada kabar resmi dari perusahaan berlambang apel growak itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tips Teknologi Hari Ini: 5 Fitur Tersembunyi iPhone

Apa yang membuat AR dan VR begitu digandrungi banyak perusahaan besar? Menurut Brian Blau, peneliti senior di Gartner, perusahaan riset teknologi yang berbasis di Connecticut, tujuan pengembangan realitas kedua teknologi tersebut tak lain adalah keuntungan yang besar.

Awalnya, kata dia, realitas tertambah dan realitas maya memang memberikan pengalaman baru dalam bermain game, berfoto, dan membuat video. "Tapi, akhirnya, baik AR maupun VR akan jadi cara paling ampuh untuk mendapatkan iklan digital dan pembukaan toko virtual baru," kata dia seperti dikutip dari laman Wired.


Oculus rift. (Edge-online.com)

Nilainya, menurut hitungan MarketsandMarkets, perusahaan riset pasar dan konsultasi pasar global, cukup fantastis. "Sekitar US$ 117 miliar atau berkisar Rp 1.579 triliun pada 2022," demikian yang tertulis dalam riset.

Tentu, perusahaan seperti Google dan Facebook, yang memperoleh pendapatan dari iklan digital, tak mungkin melewatkan kesempatan seperti ini. "Yang jelas, semua ini hanyalah permulaan," ujar Blau.

Jalan penyampaian iklan tentunya akan semakin pendek. Kalau layar kita nantinya tertutup oleh banyak iklan, akankah orang-orang membeli produk augmented reality dan virtual reality? Dengan tegas Blau menyatakan, "Big yes!"

Baca: Samsung Dominasi Pasar Virtual Reality Dunia

CEO Apple, Tim Cook, pernah menggambarkan betapa pentingnya teknologi AR dan VR bagi kehidupan sehari-hari. "Nantinya, sebagian besar populasi di negara maju dan berkembang akan memiliki pengalaman teknologi ini setiap hari tak ubahnya seperti makan yang harus tiga kali sehari," kata dia dalam pidatonya pada 2016 seperti dikutip dari laman situs Mashable.


Tim Cook. (AP)

Pidato Cook memang terdengar hiperbolis. Namun jika melihat kenyataan yang ada, yakni penggunaan ponsel pintar di segala situasi, tampaknya realitas tertambah dan realitas maya memang akan jadi “makanan” kita di waktu mendatang.

Baca: Virtual Reality, Pengunjung pun Tergoda Meraba-raba Manekin

Jadi, bersiaplah untuk menghadapi realitas yang benar-benar baru: masa depan teknologi virtual reality dan augmented reality.

AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

16 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

1 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

5 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

17 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

18 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

20 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

21 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

21 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

22 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

23 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.