Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apple Uji Coba 5G, Apa Kelebihan Jaringan Ini?

image-gnews
Halaman web Apple, Switch, yang baru merayu pengguna Android untuk beralih ke iPhone. Kredit: Phonearena
Halaman web Apple, Switch, yang baru merayu pengguna Android untuk beralih ke iPhone. Kredit: Phonearena
Iklan

TEMPO.CO, CaliforniaApple akan menguji teknologi jaringan Internet nirkabel generasi kelima alias jaringan 5G di California, Amerika Serikat. Seperti dilansir laman berita The Verge, uji coba ini akan memakai teknologi gelombang milimeter (mmWave) agar jaringan internetnya bisa sampai ke rumah-rumah.

Uji coba ini sekaligus untuk menilai kemampuan jaringan seluler di jalur langsung dan multi-jalur antara pemancar dan penerima stasiun. "Juga, mengumpulkan data teknis dalam pengoperasian perangkat jaringan 5G," demikian laman The Verge melaporkan.

Baca: Apple Uji Internet 5G di Fasilitas Apple California

Jaringan 5G bisa diandalkan di tiga area, yakni kecepatan mengunduh yang lebih wuss, rendahnya penundaan saat pengiriman informasi (latency), dan kapasitas yang lebih besar. Dalam kalkulasi penyedia jaringan Ericsson, 5G 40 kali lebih cepat dibanding 4G.

Koneksi jaringan 5G akan memiliki kecepatan unduh maksimal 27,5 gigabita per detik (gbps). Ini setara puluhan kali lebih cepat dibanding kecepatan saat ini. Sekarang, kecepatan 4G berada pada rentang 100 megabita per detik (Mbps) hingga 1 gbps. Kalau satu film DVD blueray bisa mencapai kapasitas 4 gigabita, artinya hanya butuh mengunduh enam film blueray hanya dalam waktu satu detik.

Baca: Gigabita, Ponsel Cerdas 5G Pertama di Dunia

Dampaknya, jaringan generasi baru ini tidak saja bermanfaat bagi konsumen. Internet 5G yang lebih cepat juga akan menguntungkan dan menumbuhkan banyak industri, seperti transportasi, konstruksi, dan perawatan medis.

"Ini akan menjadi penting dalam kasus-kasus di dunia kedokteran. Para dokter bisa menyediakan asistensi jarak jauh untuk pasien dengan bantuan robot," kata Mr Raymond Soh, vice president produk jaringan Ericsson untuk Singapura dan Brunei, seperti dilansir The Strait Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kapasitasnya yang besar, jaringan seluler akan memiliki kemampuan menangani miliaran peranti. "Ini artinya, jaringan seluler tidak hanya menghubungkan sesama manusia, tapi juga sejumlah besar mesin dan sensor. 5G akan membawa perwujudan penuh Internet of Things," ujar Nicolas Bouverot, pemimpin Nokia wilayah selatan Asia.

Baca: Verizon Mulai Uji Coba Jaringan 5G

Meski demikian, Apple nampaknya berniat menguji teknologinya sendiri. Apple hanya akan menangani sisi pengujian perangkat keras yang berkaitan dengan dengan pengembangan iPhone generasi baru.

Di satu sisi, Apple kemungkinan mencari pemasok perangkat modem smartphone yang berbeda mengingat perselisihan hukum yang sedang berlangsung dengan Qualcomm. Di sisi lain, masih ada sejumlah pekerjaan dari segi infrastruktur jaringan yang harus diselesaikan atas nama operator telekomunikasi, pembuat chip dan organisasi yang menetapkan standar sebelum akhirnya logo baru muncul di sudut kiri atas layar smartphone.

Baca: Apple Rayu Pengguna Android: Hidup Lebih Mudah di iPhone

Jaringan 5G diperdiksi akan lahir dalam dua atau tiga tahun lagi dan Apple sedang bersiap untuk itu.

THE VERGE | THE STRAIT TIMES | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

14 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

18 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

20 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

22 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

23 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.