Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berita Sains Unik: Cara Otak Mengusir Rasa Takut

image-gnews
Ilustrasi anak takut serangga. Shutterstock.com
Ilustrasi anak takut serangga. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, CaliforniaBerita sains unik hari ini adalah cara otak mengusir rasa takut. Anda pernah ketakutan luar biasa saat naik roller coaster dan bersumpah ogah sampai kapan pun untuk mengulanginya?

Berbeda dengan Anda, banyak orang justru sengaja mencari pengalaman menakutkan dengan menonton film horor, bercengkerama dengan ular, dan aktivitas lain yang menakutkan.

Kenapa eh kenapa, ada orang yang takut tapi ada juga yang justru menantang ketakutan? Pertanyaan itulah yang ingin dijawab dua peneliti ahli dari Universitas California Riverside, Amerika Serikat, Jun Hyeong-cho, ahli saraf sekaligus asisten profesor biologi sel, dan Woong Bin-kim, peneliti postdoctoral, lewat riset mereka.

Baca: Temuan Unik Mahasiswa, Lipstik Sehat yang Bikin Bibir Seksi

Mereka ingin mendapatkan jawaban mendasar bagaimana sebenarnya otak bekerja dalam menciptakan atau menghilangkan trauma. Tujuan penelitian ini adalah mendorong perkembangan terapi untuk mengurangi efek gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Maklum, masalah ini menjangkiti 7 persen populasi di Amerika Serikat.

Hasilnya, dengan tikus untuk uji coba, mereka menemukan bahwa kejadian yang tidak menyenangkan itu akibat dari proyeksi yang dilakukan suatu populasi neuron (sel saraf) hippocampus terhadap dua area otak, yakni amygdala dan medial prefrontal cortex (mPFC). Dua area otak ini kemudian mengodekan atau menerjemahkan dan mengingatnya sebagai kejadian yang tidak menyenangkan.

Tiga serangkai di otak tersebut masing-masing punya tugas. Hippocampus adalah bagian dalam otak yang bertugas mengingat. Sedangkan medial prefrontal cortex (mPFC) adalah bagian otak yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan fleksibilitas perilaku. Adapun amygdala merupakan bagian otak yang berperan mengolah dan mengingat reaksi emosi.

Ternyata ada yang menarik dari yang ditemukan duet Cho dan Kim dalam riset mereka ini. "Kami terkejut menemukan 17 persen neuron hippocampal yang diproyeksikan ke amygdala atau mPFC sebenarnya neuron yang memproyeksikan ganda," kata Cho dalam Journal of Neuroscience yang dipublikasikan pada 10 Mei lalu.

Baca: Pusaran Air Danau Toba Bikin Ilmuwan Bingung

Nah, proyeksi ganda neuron hippocampal inilah yang membawa informasi kontekstual lebih efisien untuk respons ketakutan dibanding dengan neuron hippocampal, yang hanya memproyeksikan antara mPFC atau amygdala. Akibatnya, rasa takut tak lantas gampang hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebenarnya, dalam penelitian sebelumnya, mereka telah menemukan hal serupa. Namun ketika itu ahli saraf mengabaikannya. Studi ini muncul ketika beberapa tahun lalu Cho dan Kim secara selektif memberi label dan merangsang neuron hippocampal yang mengarah pada mPFC dan memeriksa bagaimana manipulasi ini mempengaruhi pembentukan memori ketakutan pada tikus.

Ketika dengan hati-hati memeriksa jaringan otak, mereka menemukan neuron hippocampal berlabel juga diproyeksikan ke amygdala. Awalnya mereka mengira ada yang salah dengan eksperimen itu.

Baca: Vatikan Gelar Konferensi Sains Mengenang Lemaitre, Siapa Dia?

"Namun, ketika kami mengulangi eksperimen, pola yang sama diamati secara konsisten. Kami menyadari bahwa ini bisa menjadi temuan menarik yang mungkin menjelaskan bagaimana informasi kontekstual diproses dan disampaikan di antara area otak untuk pembentukan memori ketakutan untuk konteks yang terkait dengan sebuah peristiwa yang tidak menyenangkan," kata Kim.

Dalam riset itu, hewan pengerat yang jadi subyek eksperimental ditempatkan dalam konteks emosional yang netral, yakni ruangan yang aman dan yang tidak mengenakkan, seperti sengatan listrik. Untuk bertahan hidup di lingkungan yang dinamis itu, tikus mengembangkan respons ketakutan adaptif terhadap situasi berbahaya.

Dari aktivitas tiga serangkai di otak, yakni hippocampus, medial prefrontal cortex (mPFC), dan amygdala, muncul respons defensif sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Kemudian mereka belajar mengasosiasikannya dengan kejadian yang tidak menyenangkan dan menunjukkan respons ketakutan. Temuan ini akan berguna bagi ilmuwan untuk menemukan cara yang lebih lekas mengusir rasa takut yang telanjur mengendap.

Baca: Dua Gadis Jenius Membuat Heboh, Bisakah Kalahkan Albert Einstein?

Baca berita sains unik lainnya di kanal Tekno Tempo.co

SCIENCE DAILY | JNEUROSCI | CBNS UCR | AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

10 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

12 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

14 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

14 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

15 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

15 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

16 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

23 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.