Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Ciptakan Pengendali Hama Ramah Lingkungan

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Tim mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, menciptakan inovasi terbaru alat pengendali hama pertanian yang ramah lingkungan. Alat yang dinamai Elitrap itu merupakan pengendali hama berbasis Light Trap.

Lima mahasiswa itu adalah Muhammad Alfin Assyidiq, Surya Sulila, Irkham, Annizah R. Gerhana, dan Betty Perdana.  Mereka menciptakan alat itu karena terinspirasi fakta ilmiah beberapa ordo serangga khususnya hama padi cenderung tertarik terhadap cahaya dan gemar berkumpul di sumber cahaya seperti lampu.

Hal ini mendorong Alfin dan kelompoknya membuat alat perangkap serangga menggunakan lampu LED dan tegangan tinggi DC. Alat ini juga memiliki keunggulan karena dapat digunakan pada sistem pertanian minapadi atau budidaya padi-ikan dalam sawah yang memiliki permasalahan dalam pengendalian hama serangga.

“Ide ini muncul karena pada lahan minapadi tidak dianjurkan mengendalikan hama menggunakan pestisida karena akan meracuni ikan yang budidaya,” kata Muhammad Alfin Assyidiq.

Sistem pembasmi hama yang mereka gunakan menggunakan sistem Elitrap atau Solar-Powered Electric Light Trap, terdiri dari beberapa komponen seperti panel surya, baterai, mikrokontroler, lampu LED, dan tegangan tinggi DC dengan sistem kontrol timer, kontrol alarm, dan kontroler baterai.

“Sistem kerja dari alat ini diawali dengan penyerapan energi dari sinar matahari oleh panel surya pada siang hari,” kata Alfin.

Penggunaan panel surya dinilai sangat efektif diterapkan pada lahan persawahan yang luas, selain itu penggunaan panel surya juga hemat energi karena energi bersumber dari sinar matahari yang melimpah.

Energi akan disimpan dalam baterai aki kering untuk menjalankan seluruh sistem Elitrap. Kontrol Timer berfungsi untuk mengatur waktu aktif elitrap untuk memerangkap serangga hama pada malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem kerja alat pembasmi serangga ini menggunakan nyala lampu LED pada malam hari yang menarik perhatian serangga hama mendekat.

Serangga yang mendekat ke sumber cahaya dari lampu LED akan terperangkap oleh tegangan tinggi DC yang mengelilingi lampu LED. Serangga yang terperangkap dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan dalam pertanian minapadi. Ia menyebutkan, data studi pustaka menunjukan serangga memiliki kandungan protein kasar yang tinggi yang cocok bagi ikan.

Muhammad Alfin Assyidiq menyebutkan Elitrap juga dilengkapi dengan kontrol alarm untuk mencegah pencurian. Alarm akan berbunyi jika terdapat komponen yang diambil.

Pembimbing kelompok peneliti, Abdul Syakur menyatakan alat pembasmi hama karya anak didiknya itu sedang proses pengembangan dengan penambahan teknologi laser untuk megendalikan hama burung yang selama ini menjadi penyebab utama bulir padi puso.

“Nantinya, laser pengusir burung akan ditambakan dalam sistem kerja elitrap dengan gerak otomatis sehingga diharapkan banyak jenis hama yang dapat dikendalikan dalam 1 alat ini,” kata Abdul Syakur.

Menurut dia, inovasi itu telah lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa – Karsa Cipta yang diselenggarakan oleh DIKTI.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

17 hari lalu

Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

Berikut ini rincian biaya kuliah Undip 2024 program S1 dan D4 untuk jalur SNBP dan SNBT. Pembayaran UKT dibagi menjadi 7 golongan.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

28 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

32 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

35 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

46 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

50 hari lalu

Alat pemantau kondisi air laut Arhea saat diuji di perairan sekitar Pulau Pramuka. (Dok.Tim Riset Unpad)
Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.


Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

53 hari lalu

Peralatan Si-Cuhal yang merupakan platform yang menyediakan data curah hujan, suhu, dan kelembapan udara di suatu wilayah yang dikumpulkan dalam cloud server. Dok. Humas UI
Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.


Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

54 hari lalu

Bertepatan dengan pelaksanaan Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona, Senin, 26 Februari 2024, Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) yang berfokus pada Home Broadband and 5G Innovation untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi terkini, serta Talent Development untuk peningkatan kapabilitas keberlanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Kolaborasi antara kedua belah pihak dalam kedua SPA tersebut diharapkan dapat menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang membuka lebih banyak peluang bagi setiap individu, rumah, dan bisnis di Indonesia.
Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.


Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

14 Februari 2024

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro berhasil menciptakan sistem
Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.


Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Tekan Angka Penderita Kanker Serviks, Petugas Lakukan Pemeriksaan IVA
Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.