Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google akan Perkenalkan Fitur Ad Blocker Tahun Depan

image-gnews
Google. REUTERS/Truth Leem
Google. REUTERS/Truth Leem
Iklan

TEMPO.CO, CaliforniaGoogle akan memperkenalkan fitur ad blocker alias pemblokiran iklan di Chrome pada awal tahun depan. Pernyataan Google ini sekaligus memperingatkan para para penerbit laman web untuk segera bersiap-siap.

Seperti dikutip dari laman The Verge, peringatan ini dimaksudkan agar penerbit laman web menilai iklan mereka dan mengeluarkan iklan yang sangat mengganggu. Tahun depan, Google akan memblok semua laman web dengan iklan penuh yang sangat mengganggu, seperti video yang diputar otomatis dengan suara atau advetorial yang mengambil keseluruhan layar.

Baca: 4 Cara Berburu Aplikasi yang Didiskon di Play Store

Sridhar Ramaswamy, eksekutif Google yang bertangungjawab atas iklan, menulis di sebuah posting blog, bahwa iklan di Chrome yang dimiliki atau dilayani Google secara keseluruhan akan diblokir. "Jika pedoman penayangan itu tidak sesuai pedoman Chrome," ujarnya.

Sebetulnya fitur ad blocker ini tidak sepenuhnya akan memblokir iklan. Google akan memberikan opsi "filter" untuk tetap mengizinkan iklan ditampilkan di halaman yang memenuhi persyaratan yang benar. Blocker akan bekejer pada perangkat desktop dan mobile.

Di opsi filter tersebut, Google menyediakan alat untuk mengetahui apakah iklan di situs mereka melanggar ketentuan Chrome. Iklan yang tidak dapat diterima nantinya akan dinilai oleh Koalisi untuk Iklan Lebih Baik. Koalisi ini mencakup Google, Facebook, News Corp, dan The Washington Post.

Baca: Gmail Tingkatkan Keamanan dengan Blokir Phising

Fitur ini tentunya akan menjadi sangat kontroversial. Di satu sisi, ada keuntungan besar bagi konsumbe dan penerbit soal kualitas laman web mereka. Namun, di sisi lain, Google menampilkan "kekuatan yang luar biasa" atas apa akan tampil di Chrome. Ini akan menimbulkan anggapan Google melindungi pendapatannya sendiri.

Iklan yang buruk jelas memperlambat kinerja web. Juga, membuat web sulit untuk dijelajahi dan akhirnya mendorong konsumen memasang penghapus iklan. Dengan fitur ini Google membantu kita untuk membatasi iklan "grosiran". Pada akhirnya, pengguna mendapatkan pengalaman web yang lebih baik, meski mungkin para penerbit laman web akan kehilangan beberapa unit iklan berharga.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun yang perlu diingat bahwa Google, pada intinya, adalah perusahaan iklan. Hampir 89 persen pendapatannya berasal dari penayangan iklan.

Baca: Google Tambahkan Fitur Tab Pencarian Personal, Apa Kelebihannya?

Ad blocker di Chrome tidak hanya membantu penerbit, tapi juga "membantu" Google mempertahankan dominasinya. Dan itu, secara tidak langsung, menguntungkan unit iklan Google. Yang jelas, cara ini memaksa penerbit laman web untuk mencari cara baru untuk memonetisasi situs mereka.

Google juga akan menyertakan opsi bagi pengunjung untuk membayar situs web yang mereka blokir iklannya, melalui opsi pendanaan. Penayang harus mengaktifkan dukungan untuk fitur ini secara terpisah. Sekadar informasi, Google sudah menguji fitur serupa selama lebih dari dua tahun, dan tidak pernah benar-benar tertangkap. Jadi, sulit membayangkan opsi ini akan benar-benar ampuh.

Baca: Begini Cara Bigo Live Menyaring Konten Ilegal

Menurut Anda, akankah fitur ad blocker Chrome ini akan berjalan lancar seperti inovasi Google lainnya?

GOOGLE | THE VERGE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

8 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

1 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

1 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.