TEMPO.CO, Tokyo - Toyota sedang mengerjakan pengembangan mobil terbang, dengan tujuan memiliki sebuah mobil terbang berpengendara satu orang yang siap terbang tepat pada waktunya untuk Olimpiade 2020 di Tokyo.
Baca: Putus Kongsi, Toyota Lepas Sahamnya di Tesla
Baca Juga:
Idenya adalah bahwa mobil terbang kecil itu akan dapat dengan lancar beralih dari berkendara di darat ke angkasa, untuk mengantarkan obor Olimpiade pada tahapan terakhir dan secara resmi membuka acara tersebut.
Proyek ini sebenarnya belum siap, seperti yang bisa Anda lihat di video Associated Press di atas. Prototipe awal mobil ini pada dasarnya adalah struktur sementara, baterai dan rotor, namun berhasil mencapai ketinggian kepala sebelum kembali ke bumi.
Mobil terbang ini dibuat dalam kemitraan dengan Cartivator Resource Management, sebuah perusahaan teknologi kecil yang menginvestasikan hampir US$ 400 ribu untuk membantu menghidupkan proyek ini. Tes penerbangan ini berlangsung di sebuah lapangan sekolah di Jepang tengah, dekat markas Toyota.
Toyota telah menjajaki berbagai pilihan teknologi dan transportasi baru, termasuk kapal pesiar mewah dengan merek Lexus-nya. Perusahaan ini juga membayangkan dirinya sebagai peduli energi. Meski baru saja mengakhiri kemitraan dengan Tesla, ia telah mulai mengembangkan teknologi kendaraan listrik minggu lalu.
Baca: Toyota Uji Coba Mobil Hidrogen Mirai di Cina
Langkah selanjutnya untuk proyek mobil terbang ini mencakup penyempurnaan desain menggunakan dana baru yang diinvestasikan oleh Toyota, dan berharap bisa terbang dengan seorang pilot di kendaraan itu sekitar tahun 2019, menjelang peluncuran kendaraan fungsional untuk Olimpiade 2020 di Tokyo.
TECHCRUNCH | ERWIN Z